Hari Pertama Larangan Mudik, Terminal Kampung Rambutan Lengang
Suasana di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, nampak lengang di hari pertama larangan mudik, Kamis (6/5). Informasi larangan mudik dan penutupan aktivitas terminal juga telah terpasang.
Mulai hari ini, Kamis pukul 00.00 terminal ditutup
Pantauan di lapangan, tidak ada satu pun armada bus AKAP di jalur keberangkatan Terminal Bus Kampung Rambutan. Hilir mudik calon penumpang pun tidak terlihat seperti biasanya.
Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Made Jony mengatakan, layanan bus AKAP ditutup mulai 6 hingga 17 Mei nanti. Pihaknya memasang tiga
banner berisi informasi soal tidak beroperasinya bus AKAP selama larangan itu berlangsung. Tiga banner dipasang di depan kantor pengelola, depan akses masuk dan keluar terminal.41.066 Pemudik Telah Berangkat dari Stasiun Pasar Senen"Mulai hari ini, Kamis pukul 00.00 terminal ditutup. Sehingga tidak ada bus AKAP yang beroperasi di sini. Beroperasi kembali mulai tanggal 18 Mei, jika tidak ada perubahan," kata Made.
Kendati layanan bus AKAP dihentikan sementara, namun 25 pegawai di kantor ini tetap masuk seperti biasanya. Karena pengawasan dan monitoring area terminal dan layanan angkutan perkotaan maupun Trans Jabodetabek masih tetap harus dilakukan. Mereka juga berjaga d posko pengamanan yang ada di pintu keluar masuk terminal.
Sementara, data penumpang terakhir hingga Rabu malam pukul 24.00 yang berangkat dari terminal ini ada 500 penumpang. Mereka mayoritas tujuan daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sedangkan untuk tujuan Sumatera, sudah berangkat lebih awal.
Jumlah penumpang di hari terakhir jelang larangan mudik ini lebih rendah dibanding hari sebelumnya yang mencapai 1.200 penumpang. Bahkan pada tanggal 4 Mei jumlahnya mencapai 1.400 penumpang.