Satpol PP Koja Tindak Lima Tempat Usaha yang Langgar Prokes
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Koja, Jakarta Utara, melakukan pengawasan sejumlah tempat usaha pada Senin (21/6) malam hingga Selasa (22/6) dini hari.
Dua tempat kami berikan sanksi teguran tertulis, dan tiga tempat usaha kami berikan sanksi penutupan selama 3x24 jam,
Kepala Satpol PP Kecamatan Koja, Roslely Tambunan mengatakan, pihaknya mengerahkan 15 personelnya untuk mendukung kegiatan ini. Pengawasan dilakukan di 14 tempat usaha seperti kafe, kedai kopi, rumah makan, warung, minimarket, dan tempat rental PS. Hasilnya, lima tempat usaha masih ditemukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
"Dua tempat kami berikan sanksi teguran tertulis, dan tiga tempat usaha kami berikan sanksi penutupan selama 3x24 jam. Sementara sisanya yakni sembilan tempat usaha tidak ditemukan pelanggaran," ujar Roslely, Selasa (22/6).
Satpol PP Kecamatan Koja Tindak 33 Pelanggar ProkesDalam kegiatan itu, pihaknya menyisir sejumlah lokasi di Kelurahan Lagoa (Jl Semangka, Jl Mahoni, dan Jl Menteng), Kelurahan Koja (Jl Deli dan Jl Lorong 27), dan Kelurahan Tugu Selatan (Jl STM Walang Jaya dan Jl Raya Logistik).
Roslely menyampaikan, monitoring dan pengawasan ini dilakukan karena akhir-akhir ini peningkatan kasus COVID-19 sangat pesat di DKI Jakarta. Menurutnya, masih ditemukan juga pelaku usaha yang melanggar jam operasional dan warga yang masih berkumpul tanpa menerapkan protokol kesehatan di tempat-tempat makan atau restoran.
"Diharapkan dengan pengawasan ketat dan penindakan tegas akan membuat efek jera bagi warga untuk tidak lagi melanggar protokol kesehatan. Diharapkan pula kasus COVID-19 semakin menurun dan pandemi ini segera berakhir," tandasnya.