You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Jakarta Antusias Serbu Vaksinasi Massal di Stadion GBK
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Warga Jakarta Antusias Serbu Vaksinasi Massal di Stadion GBK

Warga Jakarta antusias mendatangi lokasi vaksinasi massal yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (25/6).

Kami melayani semua warga ibu kota baik yang ber KTP DKI, berdomisili dan bekerja di Jakarta,

Berdasarkan pantauan Beritajakarta.id, warga terlihat tertib antre masuk melalui pintu F dan H Stadion GBK untuk mengikuti program serbu vaksinasi yang diperuntukkan bagi warga ibu kota. Protokol kesehatan (prokes) ketat juga diterapkan dalam kegiatan ini.

Sekitar pukul 10.30, Presiden RI Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tiba di Stadion GBK untuk melihat proses vaksinasi massal tersebut.

Pemkot Jaktim Siap Sukseskan Program Vaksinasi Massal di GBK

Kepala Rumah Sakit (RS) Muhammad Ridwan Meuraksa, Kolonel Puji Hartono mengatakan, kegiatan vaksinasi massal di Stadion GBK disambut antusias oleh warga Jakarta yang terus berdatangan hingga siang hari ini.

"Kami semula menargetkan sekitar 8.000 warga, namun hingga siang ini hasil data di meja pelayanan sudah 11.800 warga yang dilayani vaksin di Stadion GBK. Kami menggunakan jenis vaksin Sinovac," ujar Puji Hartono, di lokasi kegiatan.

Ia menjelaskan, warga yang dapat divaksin di Stadion GBK yang memiliki KTP DKI, berdomisili dan bekerja di ibu kota.

"Kami melayani semua warga ibu kota baik yang ber-KTP DKI, berdomisili dan bekerja di Jakarta," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti mengajak warga Jakarta yang belum divaksin segera mendatangi sentra vaksinasi di tempat tinggal masing-masing.

"Kami juga mengimbau warga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna menekan penyebaran COVID-19 yang saat ini mengalami lonjakan," katanya.

Ia menambahkan, warga yang dinyatakan terpapar tidak perlu panik dan segera melaporkan ke petugaa Satgas COVID 19 tingkat RT, RW dan kelurahan untuk dilakukan penanganan dan pelacakan.

"Nanti tim nakes COVID-19 akan melakukan pemeriksaan. Jika hasilnya warga yang terpapar hanya perlu melakukan isolasi mandiri, tidak perlu dirawat di rumah sakit, cukup menjalani isolasi mandiri di lokasi yang sudah disediakan. Tim Covid tingkat kelurahan terus berupaya menambah tempat yang dapat dijadikan lokasi isolasi mandiri," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1450 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1374 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1285 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1255 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1126 personFolmer