You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
covid_update_07JAN2022
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta per 7 Januari 2022

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19, yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 224 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 1.394 (orang yang masih dirawat/isolasi). 

1.082 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri.

"Perlu digarisbawahi bahwa 1.082 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 300 orang sehingga total 866.631 kasus, yang mana 230 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri," terangnya, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, Dwi turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Dari 271 orang yang terinfeksi, 87,1 persennya atau sebanyak 271 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 40 lainnya adalah transmisi lokal. 

73 % Kasus Aktif dan 81 % Kasus Baru Harian DKI Jakarta Adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Sementara itu, upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas. Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 14.258 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.259 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 300 positif dan 12.959 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 36.819 orang dites, dengan hasil 34 positif dan 36.785 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 83.048 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 740.720 per sejuta penduduk," tambahnya. 

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 851.648 dengan tingkat kesembuhan 98,3%, dan total 13.589 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. 

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 11.929.959 orang (118,3%), dengan proporsi 70% merupakan warga ber-KTP DKI dan 30% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 26.846 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 9.328.424 orang (92,5%), dengan proporsi 71% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 6.027 orang. 

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha. 

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 6 Januari 2022, telah dilakukan penertiban operasi masker dengan total denda sebesar Rp 1.500.000. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19. 

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih. 

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3440 personFolmer
  2. Kabar Duka, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Tutup Usia

    access_time13-11-2024 remove_red_eye2880 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. 3.250 Pendekar Silat Berlaga di GOR Ciracas

    access_time14-11-2024 remove_red_eye1368 personNurito
  4. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye904 personNurito
  5. 40 Kafilah Jaksel Ikuti STQH Tingkat Provinsi DKI

    access_time15-11-2024 remove_red_eye827 personTiyo Surya Sakti