Pedagang Batu Akik akan Direlokasi ke Pasar
Banyaknya pedagang batu akik di Jl Fachrudin, Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyebabkan jalan di kawasan tersebut menjadi macet. Warga berharap, pemerintah dapat mencarikan lokasi untuk pedagang tersebut agar tidak menimbulkan masalah sosial lainnya.
Kita sedang siapkan perencanaannya terlebih dahulu, konsepnya mungkin akan dibuat seperti pasar tematik. Ini juga agar pasar kita kembali ramai pengunjung
Pantauan beritajakarta.com, ratusan perajin batu akik terlihat berjejer di jalan yang menuju arah Stasiun Tanah Abang. Para pengguna kendaraan juga banyak berhenti di bahu jalan untuk melihat-lihat pemotongan batu akik di tempat tersebut.
“Kita berharap pemerintah daerah bisa mencarikan lokasi pasar untuk mereka berjualan sehingga tidak harus memenuhi jalan trotoar seperti ini, karena pengguna jalan lainnya yang melintas juga terganggu,” Ujar Riski (38), warga Kebon Melati, Senin (13/4).
Jual Makanan Berformalin, Izin Berdagang Terancam DicabutTerkait hal tersebut Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengkajian pasar mana saja yang bisa disiapkan untuk menampung pedagang tersebut. Menurutnya pasar yang kondisinya sedang sepi menjadi prioritas tempat relokasi pedagang.
“Kita sedang siapkan perencanaannya terlebih dahulu, konsepnya mungkin akan dibuat seperti pasar tematik. Ini juga agar pasar kita kembali ramai pengunjung,” katanya.
Saat ini, tambah Agus, pedagang batu akik juga sudah ditampung di Pasar Jaya Blok M dan Pasar Jaya Rawabadak. Apalagi, saat ini Pasar Rawabening sudah tidak kuat menampung banyaknya penjual batu akik.
“Makanya kita sedang kaji sejumlah pasar yang bisa kita ramaikan dengan penambahan pedagang batu akik, karena sekarang memang lagi momennya dimana-mana batu akik,” tandasnya.