Wagub: Turnamen Olahraga Bisa Jadi Ajang Promosi Kearifan Lokal
Kearifan lokal seni budaya Betawi perlu terus dilestarikan dan dipromosikan agar semakin dikenal masyarakat luas, termasuk dunia internasional.
Saya senang acara ini dimulai dengan kesenian Betawi
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza (Ariza) Patria mengatakan, pentas seni budaya Betawi dan kearifan lokal lainnya, salah satunya bisa menjadi bagian dari pelaksanaan turnamen olahraga.
"Hari ini, saya menghadiri dan meresmikan kegiatan Seri Turnamen Golf dan Olahraga Rekreasi Masyarakat, Mahkota Nusantara Charity. Saya senang dan bangga pelaku seni budaya Betawi ikut mengisi acara turnamen ini," ujarnya, di Royale Golf Course Halim, Jakarta Timur, Sabtu (18/6).
Pelatihan Seni Tari Betawi di PPSB Jaksel Berlangsung 13-29 JuniMenurut Ariza, ditampilkannya pertunjukan kesenian Betawi pada turnamen golf jarang sekali terjadi. Padahal, hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan budaya Betawi.
Cara mengangkat kesenian Betawi adalah dengan menampilkannya pada kegiatan-kegiatan besar seperti turnamen golf.
"Saya senang acara ini dimulai dengan kesenian Betawi, ada tanjidor, ada sendra tari dan lain-lain. Ini menunjukan bahwa seluruh panitia kegiatan ini sangat memahami pentingnya pelestarian budaya, karena budaya adalah pemersatu dan jati diri bangsa kita," ungkapnya.
Ariza meminta, penyelenggara kegiatan-kegiatan di Jakarta agar mengundang pelaku atau komunitas-komunitas grup kesenian di Jakarta.
"Kalau mengundang, anda telah ikut membangkitkan perekonomian para seniman dan melestarikan budaya," tegasnya.
Kesenian, lanjut Ariza, jangan sekadar dijadikan bukan pelengkap acara, tapi harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sebuah kegiatan.
"Bagi yang memerlukan data seniman, budayawan, komunitas atau sanggar bisa dicek di Dinas kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif maupun bisa ke organisasi terkait atau menghubungi langsung," urainya.
Ia menambahkan, salah satu manfaat dari olahraga golf ini adalah mempererat silaturahmi. Menurut Riza, lapangan golf juga menjadi tempat membicarakan solusi untuk tantangan sosial yang dihadapi.
“Silaturahmi di ruang terbuka dengan udara segar ini InsyaAllah akan semakin memperpanjang usia dan melancarkan rezeki kita," ucapnya.
Ariza menuturkan, penyelenggaraan turnamen golf ini telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kemajuan sektor pariwisata kota ini.
Jakarta adalah salah satu ‘surga’ bagi para pegolf profesional tanah air dan mancanegara. Pasalnya, terdapat 33 lapangan golf bertaraf internasional di Jakarta yang dapat digunakan untuk berlatih dan relaksasi.
"Ada cukup ruang bagi para golfer untuk menikmati Jakarta. Semoga dunia golf dan olahraga rekreasi masyarakat ini makin maju dan berkembang lebih baik di Jakarta," harapnya.
Ariza menjelaskan, melalui turnamen golf dan olahraga kemasyarakatan ini menunjukkan kepada dunia bahwa Jakarta adalah kota tujuan wisata yang aman, nyaman dan asyik.
“Saya sangat apresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara dan para peserta yang telah ikut juga meramaikan rangkaian acara Jakarta Hajatan ke-495," tandasnya.