Dinas KPKP Kolaborasi Kembangkan Urban Farming
Lembaga Pengembangan Pertanian Nadhlatul Ulama (LPPNU) DKI Jakarta mengundang Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta dan PT PLN UID Jakarta dalam kegiatan Muzakarah Ulama Ketahanan Pangan di DKI Jakarta di Gedung Yayasan Al Fityan Husain, Jalan Al Mubarok 1, Cipulir, Jakarta Selatan.
Pertanian perkotaan memiliki banyak manfaat
Kegiatan tersebut dihadiri para pengurus NU DKI Jakarta, perwakilan PT PLN UID Jakarta Raya serta peserta Nahdiyin dan perwakilan LPP tingkat kota di DKI Jakarta.
Sub Koordinator Urusan Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto mengatakan, dalam kegiatan ini disampaikan materi tentang Pengembangan Urban Farming Sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan di DKI Jakarta.
Per Juli, Omzet Balkot Farm Capai Rp 11,2 JutaDinas KPKP DKI Jakarta terus berupaya mengembangkan urban farming di Jakarta berdasarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pertanian Perkotaan dan Desain Pertanian Perkotaan Tahun 2018-2030.
Taufik menyampaikan, selama ini Dinas KPKP DKI Jakarta telah memberikan pelayanan bibit tanaman gratis bagi masyarakat, pembinaan sekaligus pendampingan urban farming, pelayanan konsultasi hama dan penyakit tanaman secara online yang dapat dimanfaatkan.
"Pertanian perkotaan memiliki banyak manfaat bukan hanya untuk ketahanan pangan keluarga, namun juga nilai ekonomi dan menambah penghijauan lingkungan. Tanaman yang dihasilkan pastinya lebih sehat dan secara sosial meningkatkan interaksi antar warga," ujarnya, Senin (8/8).
Ketua Penyelenggara Muzakarah Ulama Ketahanan Pangan di DKI Jakarta, M Ageng berharap, melalui kegiatan ini dapat terjalin kolaborasi antara LPPNU dan Dinas KPKP DKI Jakarta dalam mengembangkan urban farming di Ibu Kota.
Ageng mengungkapkan, selain itu LPPNU siap membangun sirkular ekonomi melalui pengelolaan limbah yang menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat dengan menampung dan membayar hasil limbah seperti minyak jelantah.
“Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan ikan dari olahan limbah jelantah,” ucapnya.
Ketua LPP NU DKI Jakarta, Jamaludin menilai, Muzakaroh Ulama ini dapat menginspirasi masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan Di DKI Jakarta dan menggerakkan kegiatan Jakarta Menanam.
“Di antaranya menanam pohon buah, obat-obatan herbal dan lain-lain mulai dari pe
karangan rumah masing masing,” terangnya.Perwakilan PT PLN UID Jakarta, Doddy B Pangaribuan mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya berharap dapat menopang peran dalam ketahanan pangan dengan memaksimalkan beberapa inovasi dan teknologi pertanian.
“Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat DKI Jakarta yang ingin menerapkan teknologi dalam pertanian perkotaan," tandasnya.