Warga Miskin di Jaktim akan Didata Ulang
Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Timur akan melakukan Pemuktahiran Basis Data Terpadu (PBDT) terhadap rumah tangga miskin. Pendataan dilakukan
door to door ke sekitar 91 ribu rumah tangga sasaran (RTS).Pemutakhiran data ini sangat penting karena berkaitan juga dengan program-program yang dilakukan di suatu wilayah
Kepala BPS Jakarta Timur, Agus Wahyudi mengatakan, pemutakhiran data ini bertujuan untuk menetapkan sasaran program penanggulangan kemiskinan di Indonesia.
“BDT menampilkan informasi kondisi sosial-ekonomi terkini rumah tangga dan individu yang saat ini dikelola oleh tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Nasional (TNP2K) di tingkat pusat dan tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD) di provinsi dan kota di seluruh Indonesia,” ujarnya di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (21/5).
Juli, BPS Gelar Program Pendataan Perlindungan SosialAgus berharap, dukungan dan kerja sama dari seluruh camat dan lurah di Jakarta Timur agar PBDT ini dapat berjalan lancar.
“Pemutakhiran data ini sangat penting karena berkaitan juga dengan program-program yang dilakukan di suatu wilayah,” pungkasnya.
Wakil Walikota Jakarta Timur, Husein Murad memastikan, jajaran pemerintahan di Jakarta Timur dengan tangan terbuka akan membantu petugas BPS melakukan pendataan.
“Saya harapkan para petugas harus tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah khususnya di tingkat kelurahan, sehingga data sementara RTS dapat dihasilkan benar-benar akurat,” ucapnya.