You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kepala UPT Parkir Akui Retribusi Parkir Monas Banyak Bocor
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Sistem Parkir di IRTI Monas akan Dirombak

Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir, Unit Pengelola Teknis (UPT) Parkir Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta tengah menyiapkan konsep perombakan sistem parkir di kawasan IRTI Monas. Konsep yang rencananya akan melibatkan pihak swasta sebagai operator tersebut dalam waktu dekat akan diserahkan terlebih dulu ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DKI).

Sistemnya nanti bagi hasil. Pihak swasta kan hanya nyumbang sistem dan tidak punya lahan

"Saya sudah ada kajiannya. Jadi nanti sekitar dua minggu lagi formatnya saya mau kasih ke BPKAD. Karena ini kan masalah aset. Kita mau upgrade sistem ‎parkir di IRTI," ujar Sunardi Sinaga, Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Senin (25/5).

Lapangan IRTI Monas Dipenuhi Sepeda Motor

‎Dikatakan Sunardi, sistem parkir yang bakal ditawarkan pihaknya sengaja menggandeng pihak swasta agar pengelolaannya tidak membebankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Nantinya, akan ada sistem bagi hasil antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan pihak swasta selaku operator.

‎"Sistemnya nanti bagi hasil. Pihak swasta kan hanya nyumbang sistem dan tidak punya lahan. Bisa saja pembagiannya 70:30 persen. Kita terima 70 persen karena yang punya tempat kita," ungkapnya.

Ia mengutarakan, konsep pengelolaan parkir di IRTI Monas nantinya akan dibuat seperti sistem parkir di negara maju, di mana kendaraan pengunjung yang masuk areal parkir tidak dijaga petugas (man less).

"Pengunjung tinggal menekan tombol dan akan keluar kartu parkir, habis itu gate kebuka. Ketika mau pulang, mereka harus bayar ke mesin dulu, nanti akan langsung tertera di situ kenanya berapa,"‎ ucapnya.

‎Sunardi optimis, melalui cara seperti ini, kebocoran parkir di IRTI Monas, dapat dicegah karena pengunjung yang memarkirkan kendaraan di lokasi tidak bisa diberikan toleransi lagi. Mereka mau tak mau harus mengikuti sistem parkir yang diterapkan di kantong parkir tersebut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1469 personDessy Suciati
  2. Kabar Gembira, Bansos KLJ, KPDJ dan KAJ Bulan Mei 2025 Mulai Dicairkan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye1466 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1267 personDessy Suciati
  4. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1035 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. 100 Kucing Disterilisasi di Balai Penyuluhan Pertanian Kembangan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye846 personTiyo Surya Sakti

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik