You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puasa, Jam Kerja PNS Diperpendek
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Selama Puasa Jam Kerja PNS Dikurangi

Pemprov DKI Jakarta akan memperpendek jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat bulan Ramadan. Pengurangan jam kerja ini dipastikan tidak akan mengganggu roda pemerintahan, karena pelayanan tetap berjalan seperti biasanya.

Jam kerja lebih pendek, nanti pasti ada aturannya

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, perpendekan jam kerja saat puasa juga sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB). Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada pegawai beribadah.

"Jam kerja lebih pendek, nanti pasti ada aturannya," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (8/6).

PNS Jaktim Diminta Disiplin Waktu

Menurutnya, kebijakan tersebut juga diberlakukan setiap tahunnya. Biasanya jam kerja pegawai berkurang 1,5 jam dibandingkan hari biasanya. Jika biasanya PNS masuk kerja pukul 07.30 dan pulang pukul 16.00, maka selama bulan Ramadan, untuk hari Senin-Kamis pegawai masuk kerja pukul 08.00 dan pulang pukul 15.00 dengan waktu istirahat pukul 12.00-12.30. Sedangkan jam kerja pada hari Jumat dari pukul 08.00 hingga pukul 15.30 dengan waktu istirahat pukul 11.30-12.30.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Agus Suradika menuturkan, kebijakan pengurangan jam kerja PNS pada bulan Ramadan tahun ini tidak akan berbeda seperti yang telah diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Jam kerja PNS pada bulan puasa hanya sebanyak 32,5 jam tiap minggunya. Waktu ini lebih sedikit dibandingkan dengan jam kerja PNS di hari biasa sebanyak 40 jam tiap minggunya," ucapnya.

Agus menambahkan, sanksi tegas bagi PNS yang terlambat masuk kantor akan tetap diberlakukan. Karena saat bulan Ramadan, jam masuk kerja sudah lebih siang. Sehingga tidak ada toleransi kepada pegawai yang terlambat. Bagi yang terlambat, PNS akan dikenakan sanksi pemotongan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) Dinamis sebesar 2,5 persen. Mereka akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

"Memang biasanya saat hari pertama Ramadan, ada sajalah beberapa pegawai yang datang terlambat, tapi tidak signifikan. Meskipun waktunya sudah kami undur 30 menit. Kami akan berikan sanksi," tegas Agus.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1122 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye992 personFakhrizal Fakhri
  3. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye983 personFolmer
  4. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye893 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye868 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik