Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menata lahan kosong seluas 40 meter persegi di Jalan Nangka IV, RT 13/02 dengan menanam berbagai jenis tanaman produktif dan tanaman obat keluarga (toga).

Kalau malam, lahan kosong ini jadi tempat tongkrongan

Lurah Cipete Utara, Supriyanto mengatakan, dalam penataan ini, lahan kosong yang tidak terawat di lokasi diubah menjadi taman.

"Kalau malam, lahan kosong ini jadi tempat tongkrongan, sehingga banyak sampah berserakan," ujarnya, Rabu (4/1).

Supriyanto menuturkan, penataan kawasan tersebut telah dimulai sejak tiga bulan lalu dengan melibatkan personel gabungan dari PPSU dan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI Jakarta.

Jenis tanaman produktif yang ditanam di lokasi seperti belimbing, sirsak, mangga dan jambu. Sementara untuk toga seperti daun sirih, jahe dan kunyit.

"Selain ditanami berbagai jenis tanaman, di kawasan tersebut juga dipercantik mural," jelasnya.

Ezra Kurniawan (47), warga RT 13/02, Cipete Utara mendukung penataan kawasan ini.

Sebagai bentuk dukungan kegiatan tersebut, warga ikut membantu membongkar sendiri bangunan yang dijadikan pos parkir di lokasi.

"Saat ini kawasan sekitar jadi terlihat rapi, bersih dan indah," tandasnya.