Warga Duri Pulo Bercita-cita Wujudkan Kampung Kesenian
Mewujudkan wilayahnya menjadi Kampung Kesenian merupakan cita-cita yang ingin dicapai warga RW 08, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat.
Setiap akhir pekan kami mengadakan latihan di Balai Warga RW 08
Impian tersebut bukan tanpa alasan. Seni musik dan tari telah tumbuh dan melekat di lingkungan ini selama bertahun-tahun.
Selain memberikan aktivitas positif dan melatih kepercayaan diri, kesenian diyakini mampu mempertahankan kebudayaan Betawi di tengah gempuran modernisasi.
Marullah Kunjungi Gedung Kesenian JakartaPembina Musik RW 08, Duri Pulo, Anggasta Rahmana mengatakan, di wilayah ini ada dua band yang sejak sembilan tahun lalu rutin mengisi acara di setiap kegiatan kelurahan, kecamatan hingga Kota Jakarta Pusat.
"Nama bandnya One For All dan Band PPSU. Masing-masing terdiri dari lima anggota," katanya, Sabtu (11/2).
Angga menuturkan, setiap satu kali dalam sepekan, dua band ini selalu berlatih di Ruang Kreasi Duri Pulo. Kedua band tersebut juga sudah terdaftar menjadi binaan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat.
"Kami selalu membawakan lagu-lagu Betawi seperti lagunya Benyamin Sueb," tuturnya
Pembina Sanggar Tari Bara Mahesa, Tatang mengutarakan, sanggar tari yang digelutinya sudah ada sejak enam tahun lalu dengan melibatkan anak-anak Duri Pulo.
"Setiap akhir pekan kami mengadakan latihan di Balai Warga RW 08. Anggota sanggar tari kita saat ini sudah mencapai 20 anak," ucapnya.
Ia menerangkan, sanggar tarinya ini fokus mengajarkan tarian tradisional modern Betawi yang menggabungkan unsur kekinian tanpa merubah dasar dan makna tariannya.
Saat ini, Sanggar Tari Bara Mahesa tengah menyiapkan berkas dan logo untuk diajukan sebagai binaan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat.
Upaya tersebut dilakukan agar anak-anak sanggar tari ini dapat mendapatkan ilmu tambahan dan dilatih lebih profesional.
"Setelah menjadi binaan, kita berharap bisa semakin banyak kesempatan untuk mengasah bakat anak-anak," tuturnya.
Camat Gambir, Andri Ferdian mengaku bangga dengan warga Duri Pulo yang selama ini terus konsisten melestarikan kebudayaan Betawi.
"Kami selalu mendukung mereka apapun rencana ke depan. Semoga cita-cita warga yang ingin menjadikan wilayahnya menjadi Kampung Kesenian bisa cepat terwujud," tandasnya.