BKMT Siap Terus Bersinergi Sukseskan Pembangunan di Jakarta
Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) siap terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan umat dalam menyukseskan program-program pembangunan di Jakarta.
BKMT siap terus menjadi garda terdepan
Ketua Umum BKMT Syifa Fauzia mengatakan, pembangunan meliputi fisik dan non-fisik. Pembangunan non-fisik tidak kalah penting terutama berkaitan dengan akhlak dan perilaku yang baik.
Pembangunan Empat Sumur Resapan di Pulau Pramuka Rampung"BKMT siap terus menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan umat, bersinergi dengan pemerintah menyukseskan pembangunan," ujarnya, saat acara puncak Milad ke-42 BKMT di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/2).
Syifa menjelaskan, BKMT lahir pada 1 Januari 1981 atas kesepakatan lebih dari 700 majelis taklim. Keberadaan BKMT ini diprakarsai ibundanya, ustazah Betawi kenamaan, Tuty Alawiyah yang merupakan putri dari ulama kondang, KH Abdullah Syafei.
"Seiring berjalannya waktu, BKMT mulai giat diikuti oleh majelis taklim dari luar Jakarta. BKMT bukan hanya menginginkan majelis taklim lebih bermartabat, tempat belajar-mengajar ke-Islaman, tapi juga memberikan kontribusi dan peranannya untuk umat dan masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina BKMT, Dailami Firdaus menambahkan, peran dalam menjaga akhlakul karimah dan mewujudkan sumber daya manusia berkualitas di Jakarta menghadapi tantangan yang tidak ringan.
"BKMT juga harus menjadi corong Pemerintah untuk menyampaikan informasi positif kepada umat," bebernya.
Senator dari Dapil DKI Jakarta ini meminta agar ibu-ibu anggota majelis taklim dapat ikut berperan maksimal dalam menjaga akidah umat yang bisa dimulai dari lingkungan keluarganya sendiri.
"Ayo kita jaga anak-anak kita di era globalisasi dan perkembangan teknologi ini agar tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam Milad ke-42 BKMT yang dihadiri ribuan peserta ini juga diberikan Tuty Alawiyah Award kepada tokoh pendidikan Prof Dr
Arief Rachman dan Atifah Hasan.