You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kecelakaan Saat Dibawa Ke Panti, PMKS Koma
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Terjatuh Saat Dibawa ke Panti, PMKS Koma

Sunggung malang nasib Mursani (54), seorang warga RT 09/19, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen tersebut mengalami kecelakaan hingga koma karena terjatuh saat ingin dibawa ke panti sosial setelah terjaring penjangkauan.

Dari keterangan sang suami, saat kejadian Mursani sudah diingatkan agar tenang saja duduk bersama. Namun entah bagaimana ia bisa terpental keluar

Kecelakaan berawal saat ia dan suami Sanimin (37) beserta seorang rekan terjaring razia PMKS di sekitaran perlimaan Semper, Senin (6/7). Kemudian, ketiganya dibawa petugas ke kantor Walikota Jakarta Utara untuk didata. Setelah didata, ketiganya digabung bersama 7 PMKS lain untuk  dibawa menuju panti sosial di Jakarta Timur.

Di tengah perjalanan, tepatnya Flyover Cempaka Putih arah Cawang, kelompok PMKS lain yang dibawa bersama mendobrak pintu belakang mobil pengangkut. Saat pintu belakang sudah terbuka dan sebagian PMKS melarikan diri, Mursani terpental keluar dan kepala terbentur trotoar. Akibatnya korban mengalami pendarahan di otak sehingga harus dirawat di ruang ICU RSUD Koja.

Jumlah PMKS di Jakut Menurun

"Kalau kami sudah pasrah dibawa ke panti. Yang melarikan diri itulah mendobrak pintu sehingga istri saya terpental saat mobil melaju," kata Sanimin, suami korban, saat membuat laporan kepolisian di Mapolres Jakarta Utara, Selasa (7/7).

Dirinya, kata Sanimin, membuat laporan polisi untuk menuntut tanggung jawab pihak yang melakukan razia. Sebab, dinilai kelalaian petugas menyebabkan sang istri mengalami kecelakaan.

Saat dikonfirmasi, Kasudin Sosial Jakarta Utara, Ucu Rahayu membantah pihaknya melakukan kelalaian dalam bertugas. Dikatakan Ucu, korban mengalami kecelakaan hingga koma disebabkan adanya pelarian sejumlah PMKS saat akan dibawa ke panti.

"Dari keterangan sang suami, saat kejadian Mursani sudah diingatkan agar tenang saja duduk bersama. Namun entah bagaimana ia bisa terpental keluar," ujarnya.

Pihaknya, tambah Ucu, sudah bertanggung jawab dengan kondisi Mursani serta membawa korban ke rumah sakit dan tetap melakukan pendampingan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1109 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1045 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye892 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye796 personAldi Geri Lumban Tobing