Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Pusat bersama perusahaan jasa ekspedisi Anteraja menggelar walk in interview di kantor wali kota setempat.

Ini berlangsung satu hari

Kepala Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat, Sudrajat mengatakan, kegiatan walk in interview yang digelar hingga pukul 13.40 ini

bertujuan mengurangi angka pengangguran di wilayahnya.

“Ini berlangsung satu hari. Totalnya sudah ada 80 orang yang mendaftarkan diri dan melalui tahap interview,” katanya, Rabu (5/7).

Menurut Sudrajat, dalam kegiatan ini, pihak Antareja tidak mematok usia maksimum para pelamar. Bagi pelamar yang lolos seleksi  dan diterima akan mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan

“Karena ini sifatnya mereka mitra," ucapnya.

Sudrajat berharap, walk in interview ini dapat membantu warga yang masih terus berjuang mencari kerja.

“Harapan saya ini dapat menjadi alternatif bagi warga yang belum mendapatkan pekerjaan,” ucapnya.

Tubagus Fatah (28), warga RT 06/02, Kenari mengaku mendapatkan informasi adanya walk in interview ini dari temannya yang tidak sengaja melihat postingan instagram @sudin_naker_jakpus.

“Saat teman melihat saya dihubungi dan dikirim link-nya. Semalam, saya siapkan berkas-berkas yang diperlukan dan hari ini saya sudah di-interview," tuturnya.

Fatah mengharapkan bisa diterima bekerja di perusahaan jasa ekspedisi tersebut.

“Harapan saya diterima. Sebab saya sudah ada pengalaman kerja di bidang yang sama,” tandasnya.