You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI akan Bangun Laboratorium Khusus Orang Gila
.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI akan Bangun Laboratorium Khusus Orang Gila

Beragam upaya dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk memberdayakan Penyandang Masalah Kesejahteraan Keluarga (PMKS), khususnya pengidap psikotik atau orang gila yang berada di panti sosial dan jalanan. Salah satunya akan dibangunnya labororatorium psikotik.

Teman-teman kita di daerah penyangga melepas orang gila lewat jalur tol atau pinggiran

"Masalah orang gila di Jakarta selama ini harus kita sikapi. Kita selama ini sulit cari jalan keluar," kata Masrokhan, Kepala Dinas Sosial DKI dalam rapat pimpinan (rapim) di Balaikota, Senin (27/7).

Masrokhan menjelaskan, penyandang psikotik yang ditampung di sejumlah panti sosial berjumlah 5.335 orang. Di Panti Sosial Bina Laras (PSBL), 90 persen psikotik yang ditampung tergolong mengalami kejiwaan berat sehingga tidak dapat mengenali dirinya sendiri dan keluarganya.

Januari-Juni, 4.979 PMKS Dirazia

"Ini yang agak susah, karena ada yang menderita lebih dari enam tahun. Sehingga kita sulit mencari tempat tinggal mereka," tutur Masrokhan.

Masrokhan mengungkapkan, masalah penanganan orang gila di ibu kota disebabkan karena belum adanya perjanjian nota kesepahaman dengan kota-kota dari daerah penyangga. Imbasnya, tak sedikit dari orang gila tersebut yang dibuang di pinggir kota melalui tol hingga akhirnya sampai di Jakarta.

"Teman-teman kita di daerah penyangga melepas orang gila lewat jalur tol atau pinggiran. Dari yang kita lihat penyandang psikotik yang terlantar ini berjalan kaki berpuluh-puluh kilo lalu ujungnya ke Jakarta. Nanti kita juga yang menjangkau mereka," papar Masrokhan.

Masrokhan mengaku tengah menggagas program "Jakarta Baru Bebas PMKS Psikotik". Dimana dalam program itu orang gila baik di panti maupun yang masih di jalan akan direhabilitasi dalam laboratorium.

Ia mengibaratkan, terapi khusus bagi para orang gila ini seperti halnya perangkat komputer yang akan diinstal ulang.  Perilaku menyimpang dalam diri mereka akan disembuhkan dengan bantuan tenaga medis dan psikolog khusus  kejiwaan.

‎"Kita mau menginstal para penyandang psikotik ini seperti komputer. Sikap dan perilaku mereka akan kita arahkan lewat program ini," ujar Masrokhan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2222 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1260 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1216 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1068 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye987 personDessy Suciati