You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Mangkal di Terminal Bayangan, 20 Angkutan Umum Ditertibkan
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

20 Angkutan Umum Ditertibkan Petugas Gabungan di Pangkalan Jati

Sebanyak 20 angkutan umum yang mangkal di terminal bayangan di kawasan Pangkalan Jati, Jalan Jatiwaringin, Cipinang Melayu,Makasar Jakarta Timur,  Rabu (5/6) hingga Kamis (6/6) dinihari tadi, ditindak petugas gabungan.

Dua kendaraan disanksi setop operasi karena buku Kir kadaluarsa, 

Saat penindakan, terlihat puluhan armada angkutan umum tujuan ke sejumlah daerah ini tengah menaikkan penumpang. Sebagian masih menunggu penumpang dan ada yang sedang merapikan barang bawaan para penumpangnya.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Riki Erwinda mengatakan, kegiatan ini melibatkan 40 personel gabungan dari Sudin Perhubungan, Satwil Lantas, Polres Metro, Garnisun dan POM TNI.  

Sembilan Angkutan Ditindak Tim Lintas Jaya Jaktim

"Dua kendaraan disanksi setop operasi karena buku Kir kadaluarsa, empat kami tilang dan 14 lainnya ditilang polisi," ujar Riki.

Menurutnya, pemberian sanksi tegas dilakukan untuk memberikan efek jera, karean selama ini mereka mangkal di badan jalan hingga memakan dua lajur dan membahayakan pengguna jalan lainnya. 

Selain itu, ungkap Riki, keberadaan terminal bayangan ini juga dikeluhkan masyarakat sebab memicu kemacetan lalu lintas hingga mencapai Jalan Raya Laksamana Malahayati atau di sekitar RS Harum.

Umumnya angkutan gelap ini memiliki tujuan ke daerah Tegal, Semarang, Purwokerto, Solo, Jogyakarta, Surabaya, Madiun hingga ke Bali. Jenis kendaraan yang digunakan mereka adalah angkutan elf plat hitam dan plat kuning.

"Kita akan terus monitor kawasan ini, agar tidak ada lagi angkutan gelap yang mangkal. Karena ini pelanggaran lalu lintas yang harus diberikan sanksi tegas," tegas Riki.

Saiful (45), salah seorang warga CIpinang Melayu, mengapresiasi tindakan tegas personel gabungan tersebut. Sebab setiap hari keberadaan terminal bayangan ini cukup mengganggu kenyamanan para pengendara.

Bahkan, menurut Saiful, pada malam Sabtu dan Minggu antrian angkutan gelap ini bisa tiga lajur, sehingga kemacetan lalu lintas di lokasi ukup parah.

"Banyak pengendara yang pulang kerja malam hari mengeluh. Karena keberadaan terminal bayangan tersebut. Kami sangat apresiasi tindakan tegas petugas gabungan tersebut," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3695 personFolmer
  2. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye979 personTiyo Surya Sakti
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye942 personFolmer
  4. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye897 personFolmer
  5. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye833 personAldi Geri Lumban Tobing