You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Peserta dari Jaksel Optimistis Juarai Lomba Konten Video Urban Farming
.
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Peserta dari Jaksel Optimistis Juarai Lomba Konten Video Urban Farming

Peserta dari Jakarta Selatan optimistis bisa menjuarai Lomba Konten Video Urban Farming Tahun 2024 yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.


Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Cikoko, Suherti mengatakan, konten video urban farming Kelompok Tani (Poktan) Berdaya yang memvisualisasikan pemanfaatan kotoran sapi dari peternakan di Jalan Cikoko Barat III, RT 09/03 sangat menginspirasi.

"Menurut saya ini sangat bagus dan layak juara karena merupakan langkah kami bersama dalam menangani dan manfaatkan limbah sapi agar tidak mencemari lingkungan, tapi justru bermanfaat untuk kesuburan tanaman," ujarnya, Kamis (18/7). 

Lomba Video Urban Farming Diharapkan Memotivasi Aktivitas Pertanian Perkotaan

Suherti menjelaskan, selain dijadikan pupuk tanaman, kotoran sapi juga dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan, biogas. Biogas ini menjadi bahan bakar kompor gas dan listrik di 20 rumah warga.

"Sepertinya baru kami yang melakukan ini, khususnya di Jakarta. Semoga konten video kita juara dan dapat memotivasi masyarakat lainnya, tidak hanya di Jakarta tapi di Indonesia" ucapnya. 

Hal senada disampaikan peserta lainnya dari Jakarta Selatan, Khairul Nur Fajri. Ia meyakini, konten video urban farming budi daya melon yang dibuatnya di Edukasi Masa Depan Farm, Jalan Bunga Mayang V, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan akan menjadi yang terbaik.

"Saya membuat konten tersebut sesuai dengan nama farm saya. Sebagai generasi muda, saya juga ingin mengedukasi masyarakat terutama Gen Z dalam menjaga ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan yang sederhana," bebernya. 

Ia berharap, anak muda bisa membuka pikiran mereka tentang budi daya yang mudah, hemat, dan tidak memerlukan lahan luas. Namun demikian, dapat memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan, bahkan ekonomi mereka. 

"Semoga video saya selain mendapat juara juga dapat menginspirasi masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan lingkungan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Subkelompok Pertanian Perkotaan dan Penyuluhan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto menjelaskan, Lomba Konten Video Urban Farming bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat bahwa kegiatan pertanian dapat dilakukan di mana saja, termasuk di kota besar seperti Jakarta.

"Sungguh menarik sekali seluruh konten video yang dibuat peserta. Mereka mempersembahkan teknik atau lokasi urban farming yang berbeda dari biasanya, membuat decak kagum kami tim verifikator," ungkapnya. 

Taufik menginginkan, adanya lomba ini dapat membuat masyarakat semakin peduli terhadap ketahanan pangan dan pemanfaatan lingkungan yang baik dan benar.

"Semua karya ini sudah baik. Untuk hasilnya akan kami umumkan pada 20 Juli mendatang. Untuk 10 peserta terbaik saat ini masih dapat melakukan revisi video agar edukasinya tersampaikan dengan baik," tandasnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2827 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2415 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye2007 personNurito
  4. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1340 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1193 personTiyo Surya Sakti