Kelompok Peduli Gizi (KPG) di Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan resmi dibentuk untuk memaksimalkan upaya mengantisipasi dan menanggulangi stunting.

Pencegahan dan penahanan stunting

Lurah Cikoko, Fadhilah Nursehati mengatakan, saat ini KPG akan fokus melakukan intervensi dengan lokasi khusus (Lokus) di RW 01.

"Pemilihan lokus di RW 01 didasari oleh jumlah balita gizi kurang, balita berat badan kurang dan balita terduga stunting dengan jumlah 15 balita," ujarnya, Kamis (3/10).

Fadhilah menjelaskan, pembentukan KPG ini dilakukan bersinergi bersama PT Zurich dan PT KAO, TP PKK Kelurahan Cikoko, mahasiswa Universitas Nasional, pengurus dan kader lingkungan, serta pihak kesehatan setempat," ujarnya, Kamis (3/10). 

"Sejak 5 September 2024 hingga 2 Oktober kemarin, kita bersama-sama sudah memberikan makanan dan minuman bergizi rutin setiap hari kerja," terangnya.

Menurutnya, dalam kegiatan KPG yang berlangsung lima minggu tersebut juga dilakukan penandatangan komitmen bersama hingga diadakan sharing session serta kegiatan makan bersama yang dilaksanakan setiap hari Rabu pagi di teras Masjid Raudhatus Sholihin.

"Kita juga perlu mengedukasi pola pengasuhan atau parenting yang baik kepada para orang tua agar tumbuh kembang anak-anaknya bagus," ungkapnya.

Ia berpesan kepada orang tua untuk memberikan kesempatan kepada anak agar dapat berinteraksi dan mengenal jenis makanan yang bergizi. Sehingga, Anak-anak juga akan menyukai dan terbiasa mengonsumsi menu makanan bergizi.

"Kami selalu monitoring perkembangan 15 balita yang dilakukan intervensi pencegahan dan penahanan stunting itu. Alhamdulillah, 80 persen balita peserta KPG mencapai target kenaikan yang telah ditentukan puskesmas," tandasnya.