250 Ton Sampah Dibersihkan dari Perairan Pulau Tidung
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu terus melakukan pembersihan sampah kiriman di perairan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Hasilnya, sebanyak 250 ton sampah sudah berhasil dibersihkan.
"Hampir semua area pantai di Pulau Tidung dipenuhi sampah kiriman"
Koordinator Lapangan LH Pulau Tidung, Azwar Hamid mengatakan, sampah mulai terlihat sejak kemarin sore. Akibat terdorong angin dan hempasan ombak, material sampah kemudian menumpuk di sepanjang tepian pantai.
"Hampir semua area
pantai di Pulau Tidung dipenuhi sampah kiriman. Paling parah terjadi di sekitar Jembatan Asmara, kawasan wisata yang seharusnya bersih justru jadi titik sampah," ujarnya, Selasa (20/5).12 Warga Terjaring OTT Buang Sampah di Kebayoran LamaAzwar menjelaskan, untuk mempercepat penanganan sampah tersebut dikerahkan sebanyak 24 personel. Pembersihan dilakukan bertahap karena banyak sampah yang posisinya masih mengapung di laut dan belum merapat ke garis pantai.
"Ada yang belum bisa kami tangani. Kami tunggu sampai merapat ke pantai supaya bisa langsung kami bersihkan," ungkapnya.
Menurutnya, jenis sampah kiriman tersebut cukup beragam, mulai dari batang kayu, plastik, kaleng kemasan, hingga kasur bekas.
"Sampah-sampah yang terkumpul kemudian dilakukan pemilihan dan dikeringkan sebelum dibawa ke daratan. Mari kita jaga lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan," ajaknya.
Sementara itu, Lurah Pulau Tidung, Hafsah menyampaikan apresiasi atas gerak cepat petugas yang terus membersihkan sampah kiriman tersebut.
Menurutnya, fenomena sampah kiriman ini bukan yang pertama terjadi. Setiap musim angin tertentu, Pulau Tidung kerap menjadi titik akumulasi sampah laut yang terbawa dari daratan Jakarta dan sekitarnya.
"Saya ingatkan kembali kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Jangan biarkan kehidupan biota atau ekosistem laut kita rusak karena adanya sampah ini," tandasnya.