You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Normalisasi Kali Ciliwung Entaskan Banjir di Selatan dan Timur Jakarta
.
photo Wahyu Ginanjar Ramadhan - Beritajakarta.id

Kali Ciliwung akan Dilebarkan Hingga 50 Meter

Pengerukan dan pelebaran existing Kali Ciliwung sepanjang  24,1 kilometer, diperkirakan bisa membebaskan pemukiman di bantaran Ciliwung di Jakarta Timur dan Selatan dari genangan air.  

Kalau sudah dinormalisasi, dampaknya daerah di Jakarta Selatan dan Timur yang selama ini jadi langganan banjir, tidak akan banjir lagi

Saat ini, kondisi lebar Kali Ciliwung berkisar antara 20-30 meter. Rencananya, normalisasi akan melebarkan Kali Ciliwung hingga 50 meter, mulai dari TB Simatupang hingga Manggarai. Selama ini, karena tidak kuat menampung debit, air kerap meluap ke kawasan pemukiman warga seperti, kawasan Bukit Duri, Asem Baris, Rawajati, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Pulo, Kampung Melayu.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Teuku Iskandar mengatakan, aliran air yang dapat ditampung Ciliwung saat ini hanya sekitar 200 meterkubik per detik. Sementara saat musim penghujan, debit air bisa mencapai 570 meterkubik per detik. Alhasil, air kerap meluap dan membanjiri pemukiman warga tersebut.

800 Meter Pemukiman di Kampung Pulo Sudah Diratakan

"Ciliwung itu kali terbesar yang membelah Jakarta dan vital, makanya kita lakukan normalisasi. Namun pengerjaan sejak 2013 lalu terhambat pembebasan lahan," ujarnya, Jumat (21/8).

Dikatakan Teuku, saat kondisi bagian muara kali sudah relatif baik dibanding bagian hulu mulai dari Manggarai hingga kolong Tol Jalan TB Simatupang. Bahkan, untuk dapat menampung debit aliran, jumlah pintu air di Manggarai dan Karet ditambah.

Seperti Pintu Air Manggarai, dari sebelumnya hanya memiliki dua ditambah menjadi tiga, Pintu Air Karet sebelumnya empat menjadi lima. Tetapi, kata Teuku, penambahan pintu tidak berpengaruh bila aliran sepanjang TB Simatupang hingga Manggarai tidak dinormalisasi.

"Kalau sudah dinormalisasi, dampaknya daerah di Jakarta Selatan dan Timur yang selama ini jadi langganan banjir, tidak akan banjir lagi. Contohnya seperti daerah Bukit Duri, Asem Baris, Rawajati, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Pulo," tandasnya.

 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wali Kota Jaksel Bersilaturahmi ke Kediaman Ketua Umum Forkabi

    access_time19-05-2025 remove_red_eye24732 personTiyo Surya Sakti
  2. Kebakaran di Petojo Selatan Berhasil Dipadamkan Petugas

    access_time20-05-2025 remove_red_eye3278 personFolmer
  3. Warga Kelurahan Gunung Apresiasi Sudin SDA Jaksel Gercep Keruk Kali Jelawe

    access_time23-05-2025 remove_red_eye1326 personTiyo Surya Sakti
  4. Kabar Gembira, Bansos KLJ, KPDJ dan KAJ Bulan Mei 2025 Mulai Dicairkan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye1187 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Muhammad Anwar Ingatkan Jajaran di Pemkot Jaksel Bekerja Optimal

    access_time19-05-2025 remove_red_eye1141 personTiyo Surya Sakti

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik