Penghuni Rusun Kebersihan Tersiksa Bau Sampah
Warga yang bermukim di Rusun Kebersihan, RW 05 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng mengeluhkan keberadaan lahan kosong di belakang rusun yang dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS) liar. Sebab, selain menebarkan aroma bau busuk sampah, warga juga kini diresahkan oleh banyaknya lalat dan belatung di sekitar rusun.
Ini jelas sudah mengganggu kenyamanan warga. Selain bau, banyak kecola, lalat dan belatung akibat tumpukan sampah
Ikhsanuddin (50), salah satu penghuni rusun menuturkan, keberadaan TPS tersebut sudah ada sejak 10 tahun lalu. Ironisnya, sampah di TPS itu bukan hanya berasal dari warga Cengkareng melainkan juga sampah dari wilayah Tangerang yang diangkut menggunakan truk pada malam hari.
Karena banyaknya sampah, sambung Ikhsanuddin, membuat TPS selalu dihiasi tumpukan sampah. Alhasil, selain mengganggu kenyamanan warga, bau tak sedap yang ditimbulkan juga mengganggu ratusan siswa SMP, SMA dan SMK Yayasan Satu Cengkareng serta warga yang berolahraga di GOR Cengkareng yang lokasinya tak jauh dari TPS liar tersebut.
Warga Blokir LPS Kelapadua Wetan"Ini jelas sudah mengganggu kenyamanan warga. Selain bau, banyak kecola, lalat dan belatung akibat tumpukan sampah," ujar Ikhsanuddin, Kamis (1/5).
Menanggapi keluhan warganya, Wakil Camat Cengkareng, Ali Mulana mengaku sudah sering mendapatkan keluhan soal keberadaan TPS liar di belakang Rusun. Dirinya juga membenarkan jika sampah di TPS tersebut bukan hanya dari wilayah Cengkareng melainkan dari wilayah lain seperti Tangerang.
Dikatakan Ali, pihaknya bersama warga juga sudah beberapa kali mengusir truk pengangkut sampah yang hendak membuang sampah di lokasi tersebut. "Tapi karena keterbatasan personel dan warga yang menjaga membuat truk-truk tersebut masih bisa membuang sampah ke TPS liar itu," katanya.
Ditambahkan Ali, pihaknya juga sudah melaporkan keluhan warga ke Walikota Jakarta Barat untuk segera ditindaklanjuti.
Sayangnya, Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Barat, Wahyu Pudjiastuti tidak bisa dikonfirmasi mengenai hal ini karena telepon genggamnya tidak aktif.