Penunggak Pajak di Jakbar akan Ditagih Bertahap
Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Barat secara bertahap akan melakukan penagihan kepada sebanyak 937 dari total 2.641 Wajib Pajak (WP) aktif yang hingga saat ini masih menunggak penyetoran pajak ke kas daerah.
Pada tahap awal, kami akan door to door mendatangi sebanyak 248 dari total 937 WP yang hingga saat ini masih menunggak pembayaran pajak
Ratusan WP yang hingga saat ini masih menunggak kewajiban pembayaran pajak untuk empat jenis pajak daerah yakni hotel, restoran, hiburan dan parkir akan didatangi door to door oleh petugas penagihan pajak.
Wajib Pajak Terus Diberikan Sejumlah Keringanan
“Pada tahap awal, kami akan door to door mendatangi sebanyak 248 dari total 937 WP yang hingga saat ini masih menunggak pembayaran pajak,” ujar Kasudin Pelayanan Pajak Jakarta Barat, Umiyati, Senin (23/11).
Dikatakan, pihaknya akan melakukan penagihan kepada sebanyak 937 WP. Namun, pada tahap awal, Sudin Pelayanan Pajak Jakarta Barat akan melakukan penagihan kepada 248 WP yang memiliki tunggakan pajak sekitar Rp 10,7 miliar.
“Sebanyak 248 WP ini masuk kategori besar dengan setoran massa minimal Rp 10 juta per bulan. Jadi, selama bulan November ini menfokuskan penagihan kepada WP kategori besar. Sisanya, tetap akan kami tagih tunggakan pajaknya," katanya.
Menurut Umiyati, sekitar 65,62 persen atau sebanyak 1.704 dari total 2.641 WP di Jakarta Barat untuk empat jenis pajak hingga saat ini patuh menyetorkan kewajibannya ke kas daerah.
“Sedangkan, sebanyak 937 WP yang tidak patuh membayar pajak kriterianya terdiri dari jenis usaha yang dikelola sudah tutup serta masih beroperasi,” ungkapnya.
Berdasarkan data Sudin Pelayanan Pajak Jakarta Barat, daftar sebanyak 937 WP yang hingga saat ini masuk menunggak pembayaran pajak terdiri dari 730 WP restoran, 115 WP hotel, 67 WP hiburan, dan 25 parkir.