You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dengan alat itu diharapkan dapat menjadi solusi dalam pengerukan sampah di kali-kali yang sudah berk
Kondisi kali yang dangkal dengan sampah cukup menyulitkan petugas melakukan pengerukan. Untuk menyelesaikan persoalan itu, Dinas Kebersihan DKI akan membeli tiga unit alat berat jenis amfibi seharga Rp 41 miliar per unit pada tahun ini. Dengan alat .
photo doc - Beritajakarta.id

Setelah 20 Tahun, Saluran Ujung Menteng Baru Dikeruk

Penderitaan warga RW 01, Kelurahan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, yang wilayahnya rutin kebanjiran setiap tahunnya, sepertinya bakal sirna. Pasalnya, Kali Inpeksi atau Saluran Irigasi Bekasi Tengah yang selalu meluap menggenangi pemukiman warga jika hujan datang akibat tersumbat lumpur dan sampah, saat ini sedang dikeruk petugas Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Timur. Pengerukan saluran ini merupakan pertama kali dalam 20 tahun terakhir.  

Lumpurnya terlalu dalam, dari kedalaman 2,5 meter, tinggal 90 sentimeter permukaan airnya. Sehingga perlu dikeruk sekitar 2 meter, agar kembali seperti sebelumnya

Saluran Irigasi Bekasi Tengah yang memiliki lebar enam meter ini sudah mulai dikeruk sejak dua minggu lalu.  Volume pengerjaannya sepanjang 1.200 meter, dengan kedalaman sekitar 2,5 meter. Banyaknya sampah dan lumpur, membuat saluran irigasi ini terjadi sedimentasi dan kerap menimbulkan banjir di wilayah Ujung Menteng hingga Cakung Timur.

Kasie Pemeliharaan Saluran Air Sudin PU Tata Air Jakarta Timur,  Ahmad Yazied Bustomi menjelaskan,  pengerukan saluran irigasi dilakukan karena banyaknya keluhan warga yang rutin kebanjiran setiap musim hujan. Menurutnya, saluran irigasi ini sudah lebih dari 20 tahun belum pernah dikeruk, sehingga lumpurnya terlalu tebal hingga banyak terjadi sedimentasi.

Warga Keluhkan Bangunan Liar di Kali Apuran

"Lumpurnya terlalu dalam, dari kedalaman 2,5 meter, tinggal 90 sentimeter permukaan airnya. Sehingga perlu dikeruk sekitar 2 meter, agar kembali seperti sebelumnya. Kita targetkan akhir bulan Mei pengerukannya rampung," ujar Ahmad Yazied, Rabu (21/5).

Yazied menjelaskan, agar tidak mengganggu aktivitas warga dan arus lalu lintas di Jl Inspeksi  Bekasi Tengah, pengerukan dimulai dari pukul 21.00 hingga 04.30. Pengerukan menggunakan dua alat berat jenis becho. Rencananya, jika pengerukan rampung, akan dilanjutkan dengan pembuatan turap sepanjang 1.200 meter dan tinggi 2 meter.

Santoso (50), warga RT 01/06 Ujung Menteng, mengatakan, lebih dari 20 tahun wilayahnya tergenang banjir. Setiap hujan deras, saluran irigasi itu airnya meluap lantaran sudah terjadi pendangkalan. Biasanya tinggi genangan di pemukiman warga sekitar 40-60 sentimeter. "Ya memang daerah sini menjadi langganan banjir karena saluran irigasi ini sering meluap kalau hujan deras. Sudah lebih dari 20 tahun saluran ini tak pernah dikeruk dan baru kali ini dilakukan," ujar Santoso.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3625 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1477 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1209 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye946 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye928 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik