You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jadi TPS Liar, Jl Daan Mogot Km 16 Kumuh
Penanganan sampah di Jakarta Barat sepertinya kurang optimal. Sebab di sejumlah titik masih ditemukan tumpukan sampah berserakan. Bahkan ada jalan protokol yang dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS) liar. Seperti yang terlihat di Jl Daan Mogot Km.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Jalan Daan Mogot Jadi TPS Liar

Penanganan sampah di Jakarta Barat sepertinya kurang optimal. Sebab di sejumlah titik masih ditemukan tumpukan sampah berserakan. Bahkan ada jalan protokol yang dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS) liar. Seperti yang terlihat di Jl Daan Mogot Km 16, tepatnya sisi jalan dari arah Cengkareng menuju Kalideres. Kondisi tersebut membuat kawasan sepanjang 150 meter itu tampak kumuh karena tumpukan sampah mencapai satu meter.

Kalau musim hujan, air rembesan sampah menebarkan bau tak sedap

Selain itu, tumpukan sampah tersebut membuat warga Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres dan pengguna jalan menjadi terganggu lantaran tercium aroma tidak sedap serta banyak lalat. Diketahui, jalan tersebut telah lebih satu tahun dimanfaatkan warga sebagai TPS liar.

Di sisi lain, sejumlah petugas pengangkut sampah rumah tangga yang menggunakan gerobak, setiap hari rutin membuang sampahnya di lokasi itu. "Kalau musim hujan, air rembesan sampah menebarkan bau tak sedap. Sedangkan kalau musim panas dan angin bertiup kencang sampah plastik dan kertas berterbangan hingga ke jalan dan Kali Mookervart,” keluh Irwandi, warga RW 04, Kelurahan Kalideres, Jumat (20/6).

Gagal Raih Adipura, Lurah Susan Gelar Operasi Yustisi

Camat Kalideres, Zeri Ronazy mengakui, pihaknya sudah kerap berkoordinasi dengan pihak Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat untuk menangani masalah sampah itu. "Ya petugas kebersihan harus mengangkutnya pada jam 05.00 agar tidak terjadi penumpukan sampah," tukasnya.

Namun, nyatanya, pengangkutan sampah dilakukan rata-rata pukul 10.00. Zeri mengungkapkan, Jl Daan Mogot Km 16 untuk sementara memang dimanfaatkan sebagai TPS. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan lahan yang dapat dijadikan TPS resmi. “Sampai saat ini sulit mencari lahan untuk dijadikan lokasi pembuangan sampah," ujarnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3950 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1731 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Penyintas Kebakaran Bukit Duri Difasilitasi Layanan Adminduk

    access_time21-07-2025 remove_red_eye1106 personTiyo Surya Sakti
  4. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye994 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pramono Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Forum PBB

    access_time17-07-2025 remove_red_eye947 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik