Antisipasi Listrik Padam, UNBK SMPN 49 Gunakan Laptop
access_time Senin, 09 Mei 2016 11:11 WIB
remove_red_eye 3900
person Reporter : Nurito
person Editor : Rio Sandiputra
Pihak SMPN 49 Kramat Jati, Jakarta Timur menyiapkan dua unit genset, dan laptop untuk siswa. Ini untuk mengantisipasi adanya pemadaman listrik dari PLN disaat pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di sekolah tersebut.
Kita lebih banyak menggunakan laptop, jadi ada kelebihannya. Saat listrik padam, data masih tersimpan. Kemudian bisa pinjem charger ke sesama teman
Kepala SMPN 49, Sri Sulastri mengatakan, keuntungan dari UNBK di sekolah yakni siswa kebanyakan memakai fasilitas laptop. Selain memiliki batrei cadangan, data yang pun bisa langsung tersimpan ketika listrik padam.
"Kita lebih banyak menggunakan laptop, jadi ada kelebihannya. Saat listrik padam, data masih tersimpan. Kemudian bisa pinjem charger ke sesama teman," kata Sulastri, Senin (9/5).
Pelaksanaan UNBK SMP di Jaktim Masih MinimDalam pelaksanaan UNBK ini, ada 250 laptop yang dibawa pihak siswa dari rumahnya masing-masing. Kemudian 40 laptop milik sekolah dan sisanya pinjaman dari guru. Jumlah tersebut lebih dari cukup karena pelaksanaan UNBK dibagi dalam dua shift. Bahkan di setiap laci meja peserta UN, tersedia leptop cadangan. Ini dapat digunakan saat aliran listrik padam.