Kelurahan Kamal Jadi Kampung KB
Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dicanangkan sebagai Kampung KB. Angka kelahiran yang cukup tinggi disetiap kepala keluarga (KK) diharapkan bisa ditekan untuk peningkatan kesejahteraan warga.
Saat ini angka rata-rata anak di setiap KK yang ada di DKI Jakarta yakni 2,2. Tapi di Kamal ini masih menyentuh angka 3
"Saat ini angka rata-rata anak di setiap KK yang ada di DKI Jakarta yakni 2,2. Tapi di Kamal ini masih menyentuh angka 3. Makanya program pencanangan Kampung KB kita lakukan di sini," ujar Di
en Emmawati, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta, Rabu (11/5).Menurut Dien, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama TNI terus berusaha untuk menurunkan angka kelahiran dengan program ketahanan keluarga. Edukasi untuk pasangan usia subur dan remaja dilakukan agar lebih mengerti bahwa dengan keluarga kecil, bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.
3 Kelurahan di Jakut akan Jadi Kampung KB"Kita targetkan untuk tahun ini antara empat sampai lima ribu penambahan akseptornya. Untuk generasi muda juga harus diedukasi, bahwa saat ini sudah tidak layak image banyak anak banyak rezeki," tuturnya.
Sementara Irdam Jaya, Kolonel Arm Broto Guncahyo mengatakan, program KB salah satu langkah untuk melindungi soft power bangsa Indonesia. Sebab dengan generasi muda yang kuat dan sehat, otomatis bisa lebih baik untuk membangun bangsa.
"Jadi ini kekuatan non militer atau soft power. Kegiatan ini dalam rangka membangun generasi yang kuat dan sehat, sehingga bisa membangun bangsa lebih baik. Pengendalian penduduk dan penyebarannya harus baik, jangan sampai timbul konflik, Itu juga akan mempengaruhi ketahanan negara," katanya.
Dalam kegiatan ini hadir pula Deputi Advokasi Pergerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN Pusat Abidinsyah Siregar, Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Setda DKI Jakarta Fatahillah, Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi, serta Dandim 05/06 Letkol Inf Maycel Asmi.
Bukan hanya pelayanan KB, dalam kegiatan tersebut juga ada pelayanan kesehatan gratis, sunat massal, serta nikah massal.