Basuki Diminta Jadi Irup HUT RI di Kampung Nelayan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, diminta oleh TNI Angkatan Laut untuk menjadi inspektur upacara (Irup) pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-69 pada 17 Agustus mendatang di Kampung Nelayan, Muara Baru, Jakarta Utara. Dalam acara tersebut, nantinya juga akan dimeriahkan dengan pameran berbagai peralatan perang.
Mereka datang untuk meminta supaya tanggal 17 Agustus Pak Wagub bisa jadi Irup di Muara Baru
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, TNI AL meminta Basuki untuk menjadi Irup dalam upacara yang diadakan oleh lembaganya. Bahkan, perwakilan dari TNI AL telah mendatangi sendiri Basuki pada Selasa (5/8) siang, untuk menyampaikan permintaan tersebut.
"Mereka datang untuk meminta supaya tanggal 17 Agustus Pak Wagub bisa jadi Irup di Muara Baru," kata Heru, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (5/8).
Upacara HUT Jakarta, Peserta Wajib Pakai Busana BetawiNamun, rencana tersebut belum disetujui oleh Basuki. Karena masih dalam tahap permintaan saja. "Belum tahu mau atau tidak, karena ini baru saja bertemu," ujarnya.
Dalam upacara peringatan hari Kemerdekaan tersebut, nantinya akan dihadiri oleh masyarakat sekitar. Selain itu, juga akan diadakan pameran peralatan perang seperti kapal perang dan kapal patroli.
Menurut Heru, Basuki sengaja diminta untuk jadi Irup karena Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dijadwalkan mengikuti upacara serupa di Istana Negara bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Mungkin nanti Pak Gubernur jadi Irup di Monas dulu jam 08.00, lantas jam 10.00 di Istana. Acara di Muara Baru berbarengan dengan yang di Istana," ucapnya.