You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Abdul Haris mengatakan pada tahun ini tidak lagi dilakukan razia terhadap pendatang yang enggan untu
.
photo doc - Beritajakarta.id

Operasi Binduk, Dukcapil Sasar Rumah Kontrakan

Meski tidak melakukan Operasi Yustisi Kependudukan (OYK), Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur tetap akan melakukan pendataan pendatang baru. Pendataan pendatang baru akan dilakukan melalui Operasi Bina Kependudukan (Binduk) yang akan digelar mulai 23 Agustus mendatang.

Tahun lalu kalau mereka tertangkap tidak memiliki KTP DKI, mereka hanya kena denda Rp 20 ribu

Operasi Binduk di wilayah Jakarta Timur ini akan menyasar sejumlah kawasan padat penduduk, seperti rumah kontrakan. Operasi itu sendiri akan dilakukan secara reguler. Dengan kata lain, petugas akan kembali mendatangi rumah-rumah permanen, kontrakan atau kos-kosan untuk melakukan pendataan ulang.

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Timur, Abdul Haris meminta, para pendatang baru untuk selalu mematuhi dan mengikuti segala aturan kependudukan yang berlaku di Jakarta. Menurutnya, jika tidak dipatuhi, akan dikenakan denda seperti yang tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, yakni denda senilai Rp 100.000 hingga Rp 20 juta dan sanksi kurungan mulai dari sepuluh hingga 60 hari.

Basuki: Pendatang Tinggal di Pinggir Sungai Dipulangkan

“Tahun lalu kalau mereka tertangkap tidak memiliki KTP DKI, mereka hanya kena denda Rp 20 ribu. Ternyata denda sebesar itu tidak memberikan efek jera. Mereka tetap saja enggan mengurus surat kependudukan,” ujar Haris, Sabtu (9/8).

Haris mengimbau bagi pendatang baru yang ingin menetap di Jakarta harus memiliki surat keterangan domisili sementara (SKDS). Surat keterangan ini sebenarnya hanya untuk menerangkan alamat mereka di Jakarta saja. "Kalau seandainya ada sesuatu jadi bisa lebih membantu. Tetapi  untuk buka rekening dan fasilitas lainnya tidak bisa,” tukasnya.

Selain itu, kata Haris, SKDS juga tidak dapat dipergunakan untuk memperoleh hak-hak lainnya seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS) atau Kartu Jakarta Pintar (KJP).

“Rencananya Operasi Binduk digelar mulai 23 Agustus nanti di RW 10, Klender, Kecamatan Duren Sawit,” paparnya.

Sekadar diketahui jumlah penduduk di Jakarta saat ini pada siang hari sudah mencapai 12,7 juta orang dan 9,9 juta orang pada malam hari.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1275 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati