Gedung SDN 05 Pondok Kelapa Belum Diperbaiki
Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pagi, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur dalam kondisi memprihatinkan. Bagaimana tidak, sekolah tersebut telah mengalami kerusakan sejak enam bulan lalu. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut diungsikan ke Balai Latihan Kerja (BLK) Jakarta Timur.
Sebenarnya di sini juga enak. Lapangan lebih luas, dan banyak pohon. Tetapi kan namanya numpang tetap saja
Pantauan beritajakarta.com, di pintu gerbang sekolah terpampang tulisan pindah gedung. Halaman sekolah pun tampak kotor. Sementara, KBM digelar di BLK yang berjarak sekitar satu kilometer. Di dalam gedung BLK, yang biasa dijadikan lokasi pelatihan disekat untuk kelas. Kondisi tersebut tampak relatif nyaman lantaran dilengkapi dengan pendingin ruangan.
Rehab Mangkrak, Siswa SMAN 95 Numpang Belajar di SDAli Gufron (40), salah satu orang tua siswa menuturkan, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai pembangunan sekolah tersebut. Padahal, kondisi bangunan sekolah sudah sangat memprihatinkan.
"Sudah lebih enam bulan dipindah, jangankan dibangun, disentuh saja tidak, jadinya anak saya harus menggunakan ruangan BLK Jakarta. Kita tidak tahu kapan akan dibangun sekolahnya,” ujarnya, Selasa (26/8).
Hal itu, lanjut Ali, membuat orangtua siswa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk antar jemput lantaran lokasi penampungan belajar yang berjarak sekitar satu kilometer. “Kalau jemputnya naik ojek bisa 10 ribu juga sehari, ya tekor juga lama-lama, makanya secepatnya dibangun,” keluhnya.
Sementara itu, Kuswinarsi, Kepala Sekolah SDN 05 Pagi Pondok Kelapa, mengatakan, dirinya hari ini telah diminta untuk mengikuti rapat dengan Dinas Pendidikan terkait pembangunan gedung sekolah tersebut. "Itu pembangunan kewenangan dinas,” ucapnya.
Rahmat, salah satu guru SDN 05 Pondok Kelapa, mengatakan, KBM di sekolah itu dipindahkan sejak bulan April 2014 lalu karena gedung sekolah yang ada kondisinya sangat rusak. Namun, pihaknya tidak mengetahui kapan gedung akan diperbaiki.
“Sebenarnya di sini juga enak. Lapangan lebih luas, dan banyak pohon. Tetapi kan namanya numpang tetap saja,” katanya.