231 Warga Kramatjati Terserang DBD
Jumlah pasien penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur cenderung meningkat. Dari data puskesmas setempat diketahui, sejak Januari hingga September ada 231 warga yang terserang DBD. Meningkatnya pasien DBD ini diduga akibat anomali cuaca yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir ini.
Diprediksi jumlah pasien DBD akan terus bertambah hingga akhir tahun ini. Namun untungnya tidak sampai menimbulkan korban jiwa
Sebanyak 231 warga penderita DBD itu tersebar di tujuh kelurahan, masing-masing Kelurahan Cawang sebanyak 37 kasus, Cililitan 25 kasus, Kramatjati 41 kasus, Bale Kambang 26 kasus, Batu Ampar 35 kasus, Tengah 40 Kasus dan Dukuh sebanyak 27 kasus.
"Diprediksi jumlah pasien DBD akan terus bertambah hingga akhir tahun ini. Namun untungnya tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Warga sepertinya mulai paham, apabila ada keluarganya terkena gejala DBD, langsung dibawa ke rumah sakit," kata dr. Dewi Sri, Kepala Puskesmas Kecamatan Kramatjati, Kamis (25/9).
915 Orang Terjangkit DBD di JakutSri mengimbau agar masyarakat lebih waspadai bahaya DBD dengan menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing. "Terutama memperhatikan bak penampungan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti," ujarnya.
Di sisi lain, untuk menekan bertambahnya pasien DBD, pihaknya rutin mengadakan fogging di setiap kelurahan sebanyak dua kali sebulan. "Selain fogging kita juga gencar melakukan sosialisasi gerakan 3M," tukasnya.