Pemulangan jamaah haji kelompok terbang (Kloter) terakhir asal DKI Jakarta akan dilakukan pada tanggal 6 November mendatang. Jamaah haji DKI yang akan dipulangkan dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, menuju Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, tersebut adalah kloter 13.

Terakhir pemulangan tanggal 6 November mendatang. Masih ada dua kloter lagi dari 13 kloter asal DKI Jakarta. Dua kloter pertama ada keterlambatan, selanjutnya sudah lancar semua

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Budi Utomo mengatakan, pemulangan jamaah haji asal Jakarta yakni kloter 1 dan kloter kedua sempat terkendala. Saat itu, kru kokpit Garuda Indonesia mengalami kelebihan kerja dan harus beristirahat terlebih dahulu. Namun, untuk kloter selanjutnya sudah tidak ada masalah.

"Terakhir pemulangan tanggal 6 November mendatang. Masih ada dua kloter lagi dari 13 kloter asal DKI Jakarta. Dua kloter pertama ada keterlambatan, selanjutnya sudah lancar semua," kata Budi, di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (3/11).

Menurut Budi, tiap kloter rata-rata terdiri dari 425 jamaah. Artinya masih ada 850 jamaah lagi yang masih berada di Mekkah, Arab Saudi. "Masing-masing kloter ada 425 jamaah. Dikalikan saja ada berapa jamaah yang masih tinggal," ujarnya.

Dia menyebutkan, hingga saat ini ada tujuh jamaah asal DKI Jakarta meninggal saat menunaikan ibadah haji. Namun, dirinya tidak merinci nama-nama jamaah yang meninggal tersebut. Rata-rata jamaah yang meninggal karena sakit dan sudah berusia lanjut. "Yang meninggal ada tujuh jamaah," ucapnya.

Seperti diketahui, jamaah haji asal DKI Jakarta dibagi menjadi 13 kloter pemberangkatan. Sementara total jamaah yakni sebanyak 5.668 orang. Mereka dipulangkan dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, menuju Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.