You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penanaman Pohon Produktif Untuk Ketahanan Pangan
Populasi penduduk yang semakin meningkat, akan berbanding lurus dengan kebutuhan pangan. Penanaman pohon produktif atau pangan, bisa menjadi langkah persiapan ketika ada krisis pangan di Indonesia."Saat i.
photo Rio Sandiputra - Beritajakarta.id

Cegah Banjir di Ibu Kota, Daerah Perbatasan Ditanami Pohon

Upaya pencegahan banjir yang dilakukan Pemprov DKI mendapat dukungan dari kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan akademisi. Itu dibuktikan dengan ditanaminya beragam jenis pohon di kawasan Universitas Indonesia (UI), Depok, yang merupakan daerah perbatasan Jakarta. Dengan penanaman pohon tersebut diharapkan bisa ikut menjaga ekosistem Jakarta, karena akar pohon juga efektif menyerap air.

Setiap tahun ada 1,5 juta bibit tanaman untuk kepentingan ekologi yang kita berikan kepada setiap orang peduli lingkungan

Danjen Kopassus, Mayjen Doni Monardo mengatakan, pihaknya setiap tahun menyediakan 1,5 juta bibit tanaman dari berbagai jenis pohon sebagai langkah penghijauan. Pohon itu diberikan kepada siapapun secara gratis yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.

"Kopassus berusaha supaya maksimal ingin meningkatkan kualitas hutan kota dengan berbagai jenis pohon tropis. Setiap tahun ada 1,5 juta bibit tanaman untuk kepentingan ekologi yang kita berikan kepada setiap orang peduli lingkungan," ujarnya saat kegiatan penanaman pohon di UI, Depok, Sabtu (6/12).

Kurangi Polusi, 1.260 Pohon Ditanam di Jaktim

Menurut Doni, penanaman pohon terutama yang produktif setiap tahun terus dilakukan. Hasilnya, selain sangat bermanfaat saat musim hujan, juga bisa dikonsumsi buahnya saat panen.

"Setiap tahun biasa ditanam, terutama awal musim penghujan. Di hutan UI ini saja sekarang kita tanam 1.000 pohon, seperti nangkadak, sirsak, ceremai, dan durian," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor UI Bambang W menambahkan, populasi penduduk yang semakin meningkat, akan berbanding lurus dengan kebutuhan pangan. Penanaman pohon produktif atau pangan itu dinilai bisa menjadi langkah persiapan ketika ada krisis pangan di Indonesia.

"Saat ini penduduk bumi sudah 7 miliar jiwa. Cepat atau lambat akan terjadi krisis pangan, dan hanya dengan mempersiapkan diri dengan salah satunya penanaman tanaman pangan produktif kita bisa mempunyai ketahanan pangan," jelasnya.

Menurut Bambang, dengan kedaulatan pangan yang dimiliki Indonesia akan menjadi negara besar. Karena banyak negara lain yang juga akan mengalami krisis pangan.

"Harus ada kedaulatan pangan. Sangat baik sekali kalau ada peran dari seluruh elemen, termasuk Kopassus," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2235 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1262 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1071 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye989 personDessy Suciati