You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Kadis Nakertrans Buka Pelatihan Membuat Kue Basah dan Kering di Jakpus
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Kadis Nakertrans DKI Buka Pelatihan Usaha Kuliner di Jakpus

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadis Nakertrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah membuka Pelatihan Pembentukan Tenaga Kerja Mandiri (PPTKM) bidang kuliner se-Jakarta Pusat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Mardani Asri, Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih.

Pelatihan ini mendorong terbukanya lapangan pekerjaan baru

PPTKM serentak yang dimulai hari ini di Jakarta Pusat diselenggarakan di RPTRA Mardani Asri, RPTRA Mutiara Sumur Batu, dan RPTRA Kampung Budaya dengan total jumlah peserta mencapai 200 orang.

Andri Yansyah mengatakan, PPTKM merupakan bagian dari Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT). Dalam pelatihan tersebut peserta diajarkan untuk membuat kue basah dan kue kering seperti, biskuit, kastengel, kue lumpur, dan chocolate mousse cake.

Dinas Nakertrans Targetkan 3.500 Wirausaha Baru

"Memasuki Ramadan hingga nanti Idul Fitri biasanya permintaan kue basah dan kue kering pasti meningkat," ujarnya, Senin (6/5).

Ia berharap, melalui PPTKM tersebut akan dapat meningkatkan perekonomian warga di Jakarta Pusat yang pada akhirnya nanti akan terjadi penyerapan tenaga kerja.

"Pelatihan ini mendorong terbukanya lapangan pekerjaan baru serta meningkatkan perekonomian di Jakarta Pusat," terangnya.

Andri menjelaskan, mengatasi bertambahnya angka pengangguran perlu adanya perubahan sikap dan pola pikir dalam menghadapinya, serta masyarakat perlu menyadari bahwa banyak peluang besar untuk mencari solusinya, seperti pengembangan budaya kewirausahaan industri rumahan (home industry).

Menurutnya, industri rumahan menjadi solusi dalam menghadapi krisis ekonomi yang bermula dari penyaluran hobi masyarakat. Kemudian, dapat berkembang menjadi usaha kecil bahkan dengan kesungguhan dan kemauan kuat bisa menjadi usaha besar.

"Melalui keterampilan, hasilnya akan menjadi nilai jual yang menghasilkan uang, yang berarti membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sehingga, diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial," tandasnya.

Untuk diketahui, selain memfasilitasi pelatihan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta juga memberikan bantuan peralatan dapur berupa kompor dan mixer. Secara simbolis bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kadis Nakertans DKI Jakarta, Andri Yansyah kepada peserta pelatihan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3197 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1268 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1165 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye899 personFakhrizal Fakhri
  5. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye898 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik