You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Berdiri Diatas Saluran, 98 Bangunan Di Jakut Dibongkar
.
photo doc - Beritajakarta.id

98 Bangunan di Jakut Dibongkar

Lantaran berdiri di atas saluran air dan mengganggu aliran air, puluhan bangunan yang berdiri di atas Kali Betik, RW 11, Rawa Badak Utara, Koja dan saluran penghubung (PHB) Budi Mulya, Pademangan Barat, Pademangan, ditertibkan, Minggu (14/12). Selain itu, bangunan tersebut melanggar Perda No 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum.

Terakhir hasil kesepakatan antara warga dan kami, Rabu (10/12), kita lakukan penertiban. Selain itu, karena kerap meluap, kali itu akan dinormalisasi

Penertiban di Kali Betik, sebanyak 58 bangunan di RW 11, Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja. Sebanyak 130 personel gabungan Satpol PP, TNI dan Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, dikerahkan untuk melakukan pembongkaran.

Koordinator Lapangan Satpol PP, Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Edison Sibutar-butar, mengatakan, penertiban dilaksanakan karena bangunan-bangunan tersebut mengganggu saluran. Sebelum melakukan penertiban, pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi hingga peringatan kepada para pemilik bangunan.

51 Bangunan di Duren Sawit Dibongkar

"Terakhir hasil kesepakatan antara warga dan kami, Rabu (10/12), kita lakukan penertiban. Selain itu, karena kerap meluap, kali itu akan dinormalisasi," tegasnya, Minggu (14/12).

Sementara itu, Lurah Pademangan Barat, Rony Jarpiko, mengatakan, sebanyak 40 bangunan di saluran PHB Budi Mulya, di wilayah RW 04, 05, 10, dan RW 15, Pademangan Barat, Pademangan, dibongkar. Sebanyak 80 personel gabungan dilibatkan dalam pembongkaran.

"Pembongkaran juga dibantu oleh ratusan warga. Selama ini warga juga mengeluhkan bangunan-bangunan tersebut menutup saluran sehingga kerap meluap," ujarnya.

Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna Atmadja, mengatakan, penertiban penting dilakukan untuk membebaskan saluran dari bangunan. Sebab, selain menggangu aliran, keberadaan bangunan juga menyebabkan kesulitan dilakukan pengerukan.

"Rencananya pengerukan akan kita lakukan menggunakan alat berat. Selama ini, alat kita tidak bisa bekerja karena di atas saluran masih ada bangunan warga," tegasnya.

Ditambahkan Kuryatna, setelah kedua saluran tersebut selesai ditertibkan, segera dilakukan pengerukan. Saat ini, pihaknya sedang mengeruk bagian ujung Kali Betik.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4284 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1837 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1705 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1633 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik