You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ini Langkah Agar Tubuh Tetap Stabil Saat Panas Terik
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Ini Tips Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Terik

Dinas kesehatan DKI Jakarta memberikan sejumlah tips untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar saat cuaca panas terik terjadi.

Konsumsi air putih itu sedikitnya 5-6 liter per hari

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, sejumlah tips yang perlu dilakukan yakni, melakukan aklimatisasi atau penyesuaian suhu tubuh dengan suhu lingkungan, meminimalisir aktivitas di ruangan terbuka antara pukul 10.00-16.00 WIB, menggunakan alat pelindung dari sengatan matahari langsung, serta banyak mengonsumsi air putih.

"Konsumsi air putih itu sedikitnya 5-6 liter per hari atau satu gelas per jam, jangan menunggu sampai haus," ujarnya, Kamis (24/10).

23 Puskesmas Kecamatan Terakreditasi Paripurna

Ia menambahkan, saat berada di luar rungan dianjurkan untuk sering menyemprotkan atau membasuh air di muka atau bagian tubuh lain, hindari meminum kopi karena akan mempercepat dehidrasi, dan cukup istirahat dan tidur (6-8 jam per hari).

"Konsumsi buahan-buahan segar seperti, jeruk, apel, dan pier akan sangat bermanfaat. Bagi yang memang harus beraktivitas di luar ruangan juga dianjurkan untuk menggunakan sunsreen," terangnya.

Widya menjelaskan, cuaca panas terik bisa memberikan dampak tidak baik bagi tubuh dan memicu heat stroke. Heat stroke terdapat dua bentuk yakni, exertional heat stroke (EHS) yang umumnya terjadi pada orang muda yang terlibat dalam aktivitas fisik berat untuk jangka waktu yang lama dalam lingkungan panas.

"Kedua adalah non exertional heat stroke (NEHS) yang lebih sering mempengaruhi orang tua, penderita sakit kronis, dan usia yang sangat muda," ungkapnya.

Menurutnya, gejala heat stroke yakni, pusing, mual, dan muntah. Sedangkan, tanda heat stroke meliputi, peningakatan suhu tubuh lebih dari 40,5 derajat celsius, berkurangnya kemampuan untuk menurunkan suhu tubuh (berhenti berkeringat dan kulit menjadi panas), penurunan tekanan darah, peningkatan denyut jantung, dan sesak nafas.

"Bagi yang merasa kondisi kesehatannya terganggu segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter atau puskesmas," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. UP Metrologi Dinas PPKUKM Gelar Edukasi Metrologi Legal

    access_time30-09-2024 remove_red_eye2697 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Asyik, Besok Tarif Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Cuma Rp 1

    access_time04-10-2024 remove_red_eye2240 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Penataan Kawasan di Jalan Bendi Besar Rampung

    access_time01-10-2024 remove_red_eye1179 personTiyo Surya Sakti
  4. Heru Imbau Kantor di Sudirman-Thamrin Terapkan WFH saat Puncak HUT TNI

    access_time30-09-2024 remove_red_eye1151 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Kebakaran Lapak Pengepul Barang Bekas di Pegadungan Berhasil Dipadamkan

    access_time02-10-2024 remove_red_eye1043 personTP Moan Simanjuntak