You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Komisi A Bahas KUA-PPAS Bersama Wali Kota dan Bupati
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Komisi A Bahas KUA-PPAS Bersama Wali Kota dan Bupati

Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2020 bersama wali kota dan bupati.

Aksesibilitas bagi penyandang disabilitas

Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi A, Mujiyono, dan dihadiri Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Menghantara; Wali Kota, Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko; Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar; Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali; Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen; serta Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad.

Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan, output dari berbagai program dan kegiatan adalah pelayanan publik yang semakin membaik.

TAPD Beri Penjelasan Rancangan KUA-PPAS 2020 ke Banggar DPRD

"Komponennya banyak, sudah diurai. Kita lihat semangat dan keingintahuan dari anggota dewan luar biasa. Terutama, kaitan dengan memberi masukan atau koreksi," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (28/10) malam.

Mujiyono menjelaskan, pelayanan yang baik tidak sekadar sikap, bicara, senyum, tapi fasilitas pelayanan publik harus mengedepankan kenyamanan, ramah disabilitas, dan ramah lingkungan.

"Aksesibilitas bagi penyandang disabilitas itu sangat penting, termasuk di kantor-kantor kelurahan," terangnya.

Ia menambahkan, konsep Go Green pada kantor-kantor pemerintah juga harus dapat diimplementasikan dengan baik.

"Ini perlu terus kita tingkatkan dari waktu ke waktu," terangnya.

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua mengatakan, ada sejumlah masukan dari anggota dewan yang perlu ditindak lanjuti berkaitan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2020.

"Masukan kami ada yang menyangkut masalah standarisasi pembangunan kantor kelurahan dan kecamatan itu harus di-carry over untuk dibangun, kemudian pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara menjelaskan, salah satu usulan dalam KUA-PPAS yang disampaikan adalah berkaitan dengan rehab kantor Wali Kota Jakarta Pusat, tahun depan.

"Kami ingin semakin memberikan rasa nyaman kepada warga, termasuk penyandang disabilitas karena rehab mencakup pemasangan guiding block dan perbaikan lift," ucapnya.

Ia menambahkan, untuk kantor lurah yang akan diperbaiki di tahun 2020 salah satunya adalah Kantor Lurah Utan Panjang dengan anggaran sebesar Rp 8 miliar.

"Sudah bangunan lama dan saat ini kondisinya cukup memperihatinkan," jelasnya.

Selain itu, kata Bayu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat juga akan menambah sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di 21 Kelurahan yang dinilai padat penduduk.

"Tahun depan kita lanjutkan program prioritas ini agar anak-anak usia dini bisa mendapatkan pendidikan di dekat lingkungan rumah," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1445 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1365 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1281 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1242 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1122 personFolmer