Anies Tinjau Pemanfaatan Bantuan Gempa Lombok di SDN 09 Labuan Timur
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, beserta jajaran meninjau langsung pemanfaatan dana bantuan Pemprov DKI Jakarta untuk korban gempa yang mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Lombok, pada Juli-Agustus 2018 lalu. Dalam kesempatan ini, Gubernur Anies meninjau SDN 09 Labuan Timur, Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, NTB, Rabu (18/12).
Alhamdulillah, saya bersyukur. Setelah diniatkan lama untuk bisa datang ke Lombok Timur, akhirnya hari ini niat itu tertunaikan,
Kedatangan rombongan dari Pemprov DKI Jakarta tersebut disambut dengan kesenian Kedodak atau Gendang Beleq. Turut menyambut kedatangan Gubernur Anies beserta jajaran, di antaranya Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy, serta warga yang hadir memenuhi sekolah yang telah diperbaiki dari dana bantuan Pemprov DKI Jakarta.
“Alhamdulillah, saya bersyukur. Setelah diniatkan lama untuk bisa datang ke Lombok Timur, akhirnya hari ini niat itu tertunaikan,” ucap Gubernur Anies mengawali sambutannya, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Rabu (18/12).
Pemprov DKI Hibahkan Alat Kremasi Kepada Umat Hindu di JakartaMenurut Gubernur Anies, penyaluran dan pemanfaatan bantuan yang sudah dipergunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat NTB merupakan amanat dari warga Jakarta yang ingin membantu saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah, dalam hal ini bencana alam gempa bumi di Lombok.
“Apa yang diamanatkan dari masyarakat Jakarta telah bisa dimanfaatkan di sini(pasca gempa). Memang di Jakarta merupakan tempat berkumpul seluruh orang dari seluruh tanah air. Karena itu, musibah yang dialami saudara sebangsa di manapun juga dirasakan di Jakarta. Mudah-mudahan semua itu memiliki manfaat jangka panjang dan InsyaAllah menjadi amal jariyah warga Jakarta yang memberikan ini semua,” terang Gubernur Anies.
Selain itu, Gubernur Anies juga mengaku sangat terkesan dengan masyarakat NTB yang bersemangat bangkit dari bencana alam. Mengingat, gempa yang terjadi saat itu menimbulkan kerusakan parah. “Gempa yang kita lihat dulu menggambarkan kerusakan luar biasa. Tetapi, hari ini saya datang ke tempat ini, yang muncul justru masyarakat yang bersemangat, masyarakat yang melihat ke depan, Insya Allah ini tanda masyarakat NTB adalah masyarakat yang tangguh,” ungkapnya.
Seperti diketahui, berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1594 Tahun 2018 tentang Pemberian Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan Dalam Bentuk Uang Kepada Individu, Keluarga, Masyarakat, Pemerintah Daerah Lain dan Pemerintah Serta Partai Politik Pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018, Kabupaten Lombok Timur mendapatkan alokasi bantuan keuangan sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) dan Kabupaten Lombok Utara mendapatkan alokasi bantuan keuangan sebesar Rp.19.200.000.000,- (sembilan belas miliar dua ratus juta rupiah). Keduanya telah direalisasikan pada tanggal 19 Desember 2018.
Sedangkan, dana sumbangan seluruh ASN di Lingkungan Provinsi DKI Jakarta untuk penanganan bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat melalui Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor : 57/SE/2018 tentang Bantuan Kepada Korban Bencana Alam Gempa Bumi di Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 8 Agustus 2018 sebesar Rp.4.447.467.240,- (empat miliar empat ratus empat puluh tujuh juta empat ratus enam puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh rupiah), yang dialokasikan untuk pembangunan gedung beserta fasilitas pendukung SMPN 2 Tanjung di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pembangunan tersebut telah selesai dilaksanakan.
Di samping peninjauan pelaksanaan bantuan keuangan Pemprov DKI Jakarta, juga akan dilakukan penyerahan bantuan perangkat komputer (sebanyak 58 unit) dan buku-buku bagi peserta didik di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.