Jakbar Siagakan 5.401 Personel Hadapi Banjir
Untuk membantu warga dalam menghadapi banjir saat puncak musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menyiagakan sebanyak 5.401 personel gabungan.
Kami bekerja sama dengan instansi lain dan masyarakat untuk menyiagakan personel saat banjir tiba
Personel tersebut terdiri dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) sebanyak 500 personel, 200 personel TNI, 250 personel Polri, 1.000 Satpol PP Jakarta Barat, Linmas rukun warga 400 personel, Sudin Sosial 60 personel, dan Sudin Kesehatan sebanyak 300 personel.
Kemudian, dari organisasi masyarakat seperti Palang Merah Indonesia (PMI) sebanyak 155 personel, Tagana 30 personel, organisasi sosial 750 personel, karang taruna 840 personel, Pramuka 30 personel, Satgassos 840 personel, serta dari Orari dan pemuda sebanyak 65 personel.
Petugas Gabungan & Warga Bersihkan Kali MajaKepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Jakarta Barat, Firmanudin, mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait soal kekuatan personel yang akan diturunkan saat banjir datang.
"Kami bekerja sama dengan instansi lain dan masyarakat untuk menyiagakan personel saat banjir tiba," ujarnya, Selasa (20/1).
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan posko banjir di tiap Kelurahan di Jakarta Barat. Menurutnya, di Jakarta Barat wilayah rawan banjir berada di 31 kelurahan antara lain di Kecamatan Cengkareng sebanyak 6 kelurahan.
Di Kecamatan Grogol Petamburan sebanyak 6 kelurahan, antara lain di Jelambar dan Wijaya Kusuma. Di Kecamatan Tamansari sebanyak 3 Kelurahan rawan banjir yaitu Mangga Besar, Keagungan, dan Pinangsia. Sementara di Kecamatan Kebon Jeruk terdapat 6 kelurahan antara lain di Kedoya Utara dan Selatan, Duri Kepa, dan Kelapa Dua. Sementara itu, di Kecamatan Palmerah hanya ada satu kelurahan yakni Kelurahan Jatipulo.
"Di setiap kelurahan tersebut telah kami siapkan tenda. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung digunakan," tandasnya.
-
Siaga Banjir, Jakut Siapkan 83 Posko Pengungsian
access_timeJumat, 16 Januari 2015 17:05 WIB
remove_red_eye3083 personBudhi Firmansyah Surapati -
Buang Sampah Sembarangan Bakal Didenda Rp 500 Ribu
access_timeKamis, 15 Januari 2015 21:40 WIB
remove_red_eye8419 personDevi Lusianawati -
Djarot: Jangan Sampai Penanggulangan Bencana di Jaktim Gagal
access_timeKamis, 15 Januari 2015 20:35 WIB
remove_red_eye2829 personHendi Kusuma -
Pemkot Jaktim Gelar Kerja Bakti
access_timeMinggu, 18 Januari 2015 11:40 WIB
remove_red_eye5680 personHendi Kusuma