You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
       Sekda : Kelengkapan Draf APBD DKI Telah Dikirim ke Kemendagri
.
photo doc - Beritajakarta.id

Draft APBD DKI 2015 Sudah Lengkap

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengirimkan kelengkapan berkas draft Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 yang diminta oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam draft tersebut, semua kekurangan dalam draft sebelumnya telah diperbaiki sehingga diharapkan APBD bisa lebih cepat dicairkan. 

Yang dipersyaratkan mereka (Kemendagri) kemarin hanya masalah teknis. Ada empat yang sudah diperbaiki. Nomor rekening, kurang lengkap sudah dilengkapi. Lampiran KUA PPAS juga sudah dilampirkan serta rekomendasi hibah telah disampaikan

"Yang dipersyaratkan mereka (Kemendagri) kemarin hanya masalah teknis. Ada empat yang sudah diperbaiki. Nomor rekening, kurang lengkap sudah dilengkapi. Lampiran KUA PPAS juga sudah dilampirkan serta rekomendasi hibah telah disampaikan. Jadi hari ini kita sudah lengkap dan diserahkan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI jakarta, Saefullah usai rapim di Balaikota, Senin (16/2).

Ia mengatakan, pihaknya saat ini menunggu persetujuan Kemendagri setelah Pemprov DKI melengkapi berkas-berkas draft APBD DKI 2015.

Februari, DKI Harap APBD 2015 Bisa Digunakan

"Harapan kita bulan ini. Seminggu ke depan seharusnya sudah ya. Kita tunggu saja dari Kemendagri. Ini sudah sesuai aturan mereka. Ini persoalan teknis aja kok kemarin karena ketidaklengkapan, itu lampiran-lampiran sudah dilengkapin. Gak ada masalah lagi," ujarnya.

Mantan Walikota Jakarta Pusat itu mengakui, kelengkapan berkas APBD DKI 2015 yang diminta oleh Kemendagri dikirim pada hari ini dengan empat bundel yang berisi rekomendasi dari hasil sidang komisi di DPRD DKI.

"Sebetulnya apa yang direkomendasi dari setiap komisi yang ditandatangani oleh komisi laporan kepada ketua DPRD, itu sudah terakomodir," ungkapnya.

Namun, lanjut Saefullah, Pemprov DKI tidak bisa mengakomodir bila hingga satuan ketiga.

"Kami mengacu pada surat edaran dari Kemendagri bahwa DPR pusat, DPRD tingkat satu maupun tingkat dua tidak boleh masuk pada satuan ketiga. Satuan ketiga berisi program- program. Gak bisa sampai ke situ. Jadi kalau soal kebijakan, itu semua sudah kita tampung," tuturnya.

Ia menjelaskan, Pemprov DKI telah mengantongi rekomendasi dari ketua DPRD yang berisi usulan dari kelima komisi di dewan.

"Usulan yang dibahas di kelima komisi sudah kita tampung, masuk semua. Tapi, sekali lagi tidak sampai kepada satuan ketiga," jelasnya.

Ia menegaskan, Pemprov DKI mengajukan surat ke Kemendagri soal anggaran. Selanjutnya, hasil rekomendasi dari Mendagri akan kita sampaikan kepada dewan. Jadi tidak ada paripurna lagi,” tegasnya.

Saefullah juga menambahkan, Kemendagri tidak mempermasalahkan soal penerapan sistem e-budgeting oleh Pemprov DKI. Dengan menggunakan sistem e-budgeting, sistem pembelian barang di Pemprov DKI menjadi lebih transparan dan mudah diawasi. 

”Gak ada masalah. Formatnya tidak ada masalah,” tambahnya,

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3660 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1060 personNurito
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye905 personFolmer
  4. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye900 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye865 personNurito