15 Ton Sampah Diangkut dari Kali Grogol
Sebanyak 15 ton sampah diangkut petugas Sudin Kebersihan Jakarta Barat dari Kali Grogol, tepatnya di seputar kawasan Komplek Hankam, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Rabu (18/2). Banyaknya sampah di sekitar kali tersebut akibat dari dampak banjir.
Dari delapan kecamatan, sampah yang paling banyak yang kami angkut pasca banjir dari wilayah Kecamatan Grogol Petamburan
Yusuf (41), salah satu petugas Sudin Kebersihan mengatakan, pembersihan sampah di sepanjang kali tersebut dilakukan karena sudah sangat menumpuk hingga membuat air kali tidak mengalir dengan lancar.
Sebanyak lima truk berukuran besar dikerahkan dalam pembersihan tersebut. Sampah tersebut selanjutnya dibuang ke TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Ini Penyebab Banjir di Jakarta Utara“Sampah di kali ini (Kali Grogol) biasanya tidak sebanyak ini. Kemungkinan penyebabnya, sampah masyarakat korban banjir yang sengaja dibuang di kali,” ujar Yusuf, Rabu (18/2).
Kasudin Kebersihan Jakarta Barat, Anggiat Togatorop, menuturkan, pasca banjir, total sampah di Jakarta Barat yang diangkut mencapai 2.250 meter kubik atau sekitar 600 ton.
Dari delapan wilayah kecamatan di Jakarta Barat, sampah paling banyak diangkut dari wilayah Grogol Petamburan, kemudian Cengkareng, Kalideres, dan Palmerah. “
Dari delapan kecamatan, sampah yang paling banyak yang kami angkut pasca banjir dari wilayah Kecamatan Grogol Petamburan . Tapi, jumlah tonasenya saya tidak hafal,” ucap Anggiat.Mengingat hingga saat ini masih banyak titik sampah, tambah Anggiat, sekitar 1.000 petugas dikerahkan untuk melakukan pembersihan.