You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Diserang Hama Tikus Ratusan Hektar Sawah Rorotan Gagal Panen
Diserang Hama Tikus Ratusan Hektar Sawah Rorotan Gagal Panen .
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Ratusan Hektare Sawah di Rorotan Gagal Panen

Ratusan hektare sawah di kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mengalami gagal panen akibat diserang hama tikus. Dengan kejadian itu, petani setempat diperkirakan mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. 

Saat ini sulit untuk diselamatkan lagi. Mungkin paling banyak panennya cuma sekitar 10 persen dari biasa

Hama tikus yang menyerang ratusan hektare sawah di Rorotan sudah terjadi sejak sebulan lalu. Hama tikus itu menyebabkan sekitar 50-60 persen dari total luas lahan pertanian di Rorotan yang mencapai 400 hektare tidak bisa dipanen.

Ketua Gabungan Kelompok Petani Rorotan, Abdul Khadir mengatakan, ada sekitar 180 petani yang menggarap 400 hektare lahan persawahan di Rorotan. Akibat terserang hama, sebagian besar petani saat ini sudah mulai kembali menyemai sawahnya.

Lahan Pertanian di Jaktim Semakin Minim

"Saat ini sulit untuk diselamatkan lagi. Mungkin paling banyak panennya cuma sekitar 10 persen dari biasa," ujarnya, Rabu (25/2).

Dikatakan Khadir, akibat kegagalan panen, petani diperkirakan mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Sebab, untuk setiap hektare sawah, setiap petani membutuhkan sekitar Rp 5 juta untuk mengolah sawah.

"Padahal sekarang harga beras sedang bagus. Sebab kan stok di pasaran sedang sedikit," katanya.

Pihaknya, sambung Khadir, sudah melaporkan serangan hama tikus itu ke UPT Pusat Pengujian Mutu dan Promosi Hasil Pertanian. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan.

Kepala Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara, Una Rusmana mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait serangan hama yang dialami petani di Rorotan tersebut. Karenanya, dalam waktu dekat, pihaknya segera mengirim tim untuk meninjau lokasi.

"Jika ada kendala, seharusnya mereka (petani) dapat berkoordinasi dengan kami agar permasalahan yang timbul bisa ditangani," katanya.

Agar peristiwa serupa tidak kembali terulang, sambung Una, pihaknya akan membuat program pengawasan sawah.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1146 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1098 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye989 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye966 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye892 personBudhi Firmansyah Surapati