Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Wirausaha Baru Makanan Minuman yang diikuti sebanyak 30 Jakpreneur.

Pemberdayaan masyarakat

Bimtek Gelombang I berlangsung mulai 29 Maret-1 April 2021 di Unit Industri Bahan dan Barang Teknik, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.  

Adapun materi yang diberikan pada bimtek ini yakni membuat palm cheese, poffertjies, lepis legit vla, ayam jamur saos teriyaki, bihun Singapore, kue sus, lekket holand tiramisu, dan ogura.  

Kepala Bidang Industri Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Mediawati mengatakan, bimtek ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai pembuatan makanan atau minuman yang berkualitas serta memiliki nilai jual tinggi.

Dinas PPKUKM memfasilitasi pelaku usaha binaan kami agar dapat menghasilkan produk makanan dan minuman yang bervariasi serta memiliki daya beli, terlebih untuk menyambut Ramadan.

"Kami pilih Jakpreneur yang sudah punya usaha tapi skalanya masih kecil atau rumahan agar bisa mempraktikan materi yang didapat dan melakukan diversifikasi produk jualannya," ujarnya, Selasa (30/3).

Mediawati menjelaskan, bimtek ini juga bertujuan meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian lokal daerah yang terdampak COVUD-19 serta menyerap tenaga kerja akibat adanya pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Pemberdayaan masyarakat dapat menggerakkan pertumbuhan wirausaha baru yang diharapkan dapat memberikan sumbangan yang besar terhadap perekonomian daerah dan sekaligus dapat menyerap tenaga kerja," ungkapnya.  

Ia menambahkan, para peserta akan mendapatkan sertifikat telah mengikuti bimtek/pelatihan dan diberikan perlengkapan atau peralatan masak secara gratis usai mengikuti bimtek ini.

"Masing-masing peserta mendapat alat-alat pendukung seperti mixer , timbangan, celemek, dan alat-alat memasak lainnya. Kami berharap melalui bimtek ini dapat meningkatkan kemampuan serta keterampilan Jakpreneur dalam membuat produk makanan dan minuman bernilai ekonomi tinggi," tandasnya.