Arifin Apresiasi Anggotanya yang Selamatkan Nenek di Jalan
Perbuatan baik selalu berbalas dengan kebaikan. Itulah yang dialami Ismat, anggota Satpol PP PP Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kebaikannya menyelamatkan seorang nenek yang tersesat, Selasa (15/2) kemarin, mendapat banyak apresiasi.
M emberikan inspirasi untuk seluruh jajaran Satpol PP DKI Jakarta
Selain banjir pujian dari warganet dan jadi viral di media sosial, perbuatan Ismat juga mendapat apresiasi Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, Rabu (16/2). Bertempat di di lantai XVI Blok G Gedung Balaikota DKI Jakarta, Arifin memberikan bingkisan serta menyematkan sweater khusus kepada pemuda bertubuh tegap ini.
Arifin menilai, langkah Ismat yang dengan ikhlas membantu warga lanjut usia yang terlihat kebingungan saat berada di Jalan Kebon Bawang, Tanjung Priok, dinilai berhasil melebihi tugas pokok fungsi (tupoksi) yang diamanatkannya dan layak mendapat apresiasi.
Satpol PP Sudah Tindak 8.477 Pelanggar Masker"Upaya penyelamatan yang dilakukan Ismat, memberikan inspirasi untuk seluruh jajaran Satpol PP DKI Jakarta agar terus menerus melakukan kebaikan. Serta memberikan pelayanan yang melampaui tugas pokok dan fungsi," ucap Arifin.
Mendapat apresiasi langsung dari orang nomor satu di lingkungan Satpol PP DKI, menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi Ismat. Dia mengaku, sama sekali tidak menyangka jika langkahnya menyelamatkan sang nenek yang sedang kebingungan di jalan itu menjadi viral di media sosial.
"Saya membantu nenek yang sedang kebingungan ikhlas dan tulus. Alhamdulilah, saya senang mendapat apresiasi dari pimpinan," ujarnya.
Dia bertutur, kala itu dirinya yang sedang melintas di Jalan Kebon Bawang seusai tugas, melihat sang nenek yang tampak kebingungan. Dia pun menghampir dan bertanya kondisi sang nenek. Karena sulit berkomunikasi, Ismat pun menuntun sang nenek ke rumah Ketua RT 03/RW 09, Kelurahan Kebon Bawang.
"Saya bawa ke rumah pengurus RT setempat, barangkali ada yang kenal dengan nenek ini," kata Ismat.
Karena warga pengurus RT dan warga sekitar tak ada yang mengenali sang nenek, akhirnya mereka pun mencoba menggali informasi dengan mengecek handphone (HP) dalam tas yang dibawa si nenek. Selanjutnya, pengurus RT menghubungi nomor anggota keluarga sang nenek yang ada di HP.
"Alhamdulillah, setelah dihubungi pihak keluarga datang dan menjemput nenek itu," ungkap Ismat.
Menurut keterangan pihak keluarga, lanjut Ismat, sang nenek meninggalkan rumah sejak Senin (14/2). Pihak keluarga juga sudah berusaha mencari keberadaan sang nenek, tapi belum membuahkan hasil.
"Mereka sangat berterimakasih kepada pengurus RT dan warga yang telah menyelamatkan neneknya," pungkas Ismat.