You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD DKI Jakarta Distribusikan Kendaraan Operasional Pendukung Penanggulan
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD DKI Jakarta Distribusikan Kendaraan Operasional Pendukung Penanggulangan Bencana

Sebagai upaya antisipasi cuaca ekstrem dan mendukung penanggulangan bencana, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mendistribusikan kendaraan dinas operasional.

Pendistribusian mobil pada setiap wilayah Kota Administrasi di Jakarta diharapkan menjadi penguatan tambahan

Pendistribusian dilaksanakan di Kantor BPBD DKI Jakarta, Gambir Jakarta Pusat, pada Selasa (22/3).

”Pendistribusian mobil pada setiap wilayah Kota Administrasi di Jakarta diharapkan menjadi penguatan tambahan Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan bencana, khususnya genangan/banjir dalam saat kondisi cuaca ekstrem," ujar Isnawa Adji seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Selasa (22/3).

BPBD DKI Antisipasi Potensi Angin Kencang, Warga Diimbau Waspada

Adapun kendaraan yang didistribusikan adalah tujuh mobil pick up berdasarkan hasil dari pengadaan APBD Tahun Anggaran 2021.

Sebanyak 5 mobil akan ditempatkan pada tiap wilayah Kota Administrasi, dan 2 mobil akan dioperasionalkan untuk kebutuhan mobilisasi di tingkat Provinsi.

Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan lanjutan dari pendistribusian sarana menghadapi musim hujan yang sudah dilaksanakan pada 29 Desember 2021 oleh Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Pada kegiatan tersebut, BPBD juga telah melakukan penempatan petugas penanggulangan bencana atau biasa dikenal dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) pada lima wilayah Kota Administrasi di DKI Jakarta.

BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah mendistribusikan sarana pendukung penanggulangan bencana berdasarkan hasil pengadaan pada APBD Tahun Anggaran 2021, seperti perahu PE sebanyak 230 unit, ring buoy sebanyak 460 unit, senter jinjing sebanyak 1.000 unit, tenda pengungsi sebanyak 70 unit, velbed sebanyak 720 unit, dan bilik isolasi sebanyak 700 unit.

“Untuk seluruh jajaran TRC BPBD, agar tetap mengacu pada dua indikator dalam penanganan bencana di Jakarta, yaitu tidak ada korban jiwa dan genangan/banjir surut dalam kurun waktu 6 jam setelah hujan reda. Selain itu, 3 kata kunci utama yakni ‘Siaga, Tanggap, dan Galang’ tetap menjadi acuan dalam penanganan bencana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan 6M yang berlaku,” tegasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. KPK dan UP Metrologi Gelar Sharing Sesion Kalibrasi

    access_time12-09-2024 remove_red_eye2008 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1119 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Kebakaran Pos Bloc Pasar Baru Diduga Dipicu Korsleting Listrik

    access_time10-09-2024 remove_red_eye1025 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye920 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase I Tahap I Resmi Dimulai

    access_time11-09-2024 remove_red_eye777 personBudhi Firmansyah Surapati