You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Wali Kota Jakbar Turun Langsung Awasi PKL di Kota Tua
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Wali Kota Jakbar Turun Langsung Awasi PKL di Kota Tua

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko turun langsung untuk memastikan pedagang kaki lima (PKL) liar tidak lagi berjualan di kawasan wisata Kota Tua.

Saya sudah berkantor di Kota Tua sejak dua hari lalu

"Saya sudah berkantor di Kota Tua sejak dua hari lalu untuk memberi semangat kepada personel Satpol PP, Dishub, lurah dan camat. Alhamdulilah, sejak hari Senin kemarin, sudah tidak ada lagi PKL yang berjualan," ujar Yani Wahyu Purwoko, Kamis (19/1).

Ia menuturkan, pengamanan oleh puluhan personel Satpol PP dan Dishub di kawasan wisata Kota Tua setiap hari digelar sejak pagi hingga malam.

Ini Usulan Pemkot Jakbar Terkait Penataan PKL di Kota Tua

"Pedagang rawan masuk ke kawasan Kota Tua menjelang sore hingga malam hari. Penjagaan serupa juga dilakukan pada hari libur," tuturnya.

Ia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyediakan lokasi binaan (Lokbin) Kota Intan yang mampu menampung sebanyak 458 pedagang. Sedangkan di zona merah kawasan Kota Tua mulai dari Flyover Asemka, Museum Bank Mandiri, Kali Besar, Kunir, Kemukus, tidak diizinkan pedagang berjualan.

"Saya berharap pedagang ikut meramaikan Lokbin Kota Intan. Insya Allah, pengunjung juga akan datang untuk membeli makanan, minuman dan berbagai macam buah tangan di tempat yang telah disediakan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, langkah penataan pedagang di Kota untuk berjualan di  Lokbin Kota Intan telah sesuai arahan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Untuk itu, Pemkot Jakarta Barat akan berkoordinasi dengan Dinas PPKUKM DKI Jakarta mendata pedagang yang belum terdaftar untuk dapat berjualan di Lokbin Kota Intan.

"Kondisi kios pedagang di Lokbin Kota Intan sekitar 40 persen yang terisi. Kami saat ini bersikap tegas untuk memastikan tidak ada lagi celah untuk masuk berjualan di areal zona merah," tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya hingga saat ini juga terus mengimbau pedagang yang masih membandel berjualan di areal zona merah Kota Tua.

"Kami juga akan mengangkut barang dagangan PKL yang masih membandel berjualan di Kota Tua," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Minta Lurah Malaka Sari Dibebastugaskan

    access_time30-06-2025 remove_red_eye10292 personDessy Suciati
  2. Layanan Jemput Bola Adminduk di RW 11 Cipinang Besar Utara Diminati Warga

    access_time05-07-2025 remove_red_eye1734 personAnita Karyati
  3. Tes Lapangan Calon PPSU Kelurahan Cikoko Dibagi Tiga Gelombang

    access_time02-07-2025 remove_red_eye1553 personTiyo Surya Sakti
  4. Pramono Lantik 100 Pejabat Fungsional

    access_time30-06-2025 remove_red_eye1493 personDessy Suciati
  5. Rano Sebut BTN JAKIM 2025 Dorong Promosi dan Perekonomian Jakarta

    access_time29-06-2025 remove_red_eye1030 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik