You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Akan Evaluasi Biaya Pemegang KJMU
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

DKI akan Evaluasi Besaran Bantuan untuk Pemegang KJMU

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, akan melakukan evaluasi biaya untuk pemegang Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Sebab biaya kuliah dimasing-masing perguruan tinggi negeri (PTN) nilainya berbeda-beda.

Misalnya di Jakarta kalau biaya hidup lajang sudah Rp 2,5 juta berarti setahun dia harus terima Rp 30 juta. Belum lagi untuk uang kuliahnya. Jadi nanti akan sesuaikan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk penyesuaian biaya kuliah dan biaya hidup. Keduanya tidak bisa disamakan untuk setiap universitas dan kota yang dipilih.

"Nanti akan kami evaluasi dan sesuaikan tiap kota dan universitas kan berbeda-beda," kata Basuki usai melakukan penandatanganan kerja sama dengan 30 PTN di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/10).

Kerja Sama KJMU Tambah 30 PTN

Semula setiap mahasiswa akan diberikan Rp 18 juta per tahun untuk biaya hidup dan kuliah. Namun jumlah tersebut ternyata tidak bisa disama ratakan.

"Misalnya di Jakarta kalau biaya hidup lajang sudah Rp 2,5 juta berarti setahun dia harus terima Rp 30 juta. Belum lagi untuk uang kuliahnya. Jadi nanti akan sesuaikan," ucapnya.

Basuki tidak ingin siswa yang ada di Jakarta pendidikannya terputus. Pihaknya akan melakukan seleksi ketat bagi penerima KJMU. Mengingat dananya akan diberikan langsung kepada mahasiswa, bukan ke universitas yang bersangkutan.

"Intinya kami tidak ingin ada yang terputus, jadi betul-betul yang rajin. Kan kami sudah seleksi dari SMP hingga SMA siswa yang rajin yang memang hatinya mau sekolah. Kami harus biayai sampai tuntas," tandasnya.

Hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta telah melakukan kerja sama dengan 56 PTN yang ada di Indonesia untuk bisa menyukseskan program KJMU. Ke depan diharapkan semua PTN yang ada di Indonesia bisa bekerja sama.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1873 personDessy Suciati
  2. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1505 personFolmer
  3. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1295 personFakhrizal Fakhri
  4. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1143 personAnita Karyati
  5. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1136 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik