Untuk membantu meringankan beban ratusan warga Kampung Guji Baru, RT 05 dan 06, RW 02, Duri Kepa, Kebon Jeruk, yang huniannya ludes terbakar, Pemkot Administrasi Jakarta Barat mulai menyalurkan bantuan bahan makanan dan selimut. Bantuan yang diberikan berupa, 6 dus biskuit berisi 500 bungkus, 20 dus air mineral, 30 dus mie instan dan 100 lembar selimut.

Selain memberikan bantuan tersebut, setiap hari (tiga kali) kami juga memberikan bantuan berupa 800 nasi bungkus siap saji yang dimasak di dapur umum oleh petugas Tagana, PMI dan Sudin Sosial

“Selain memberikan bantuan tersebut, setiap hari (tiga kali) kami juga memberikan bantuan berupa 800 nasi bungkus siap saji yang dimasak di dapur umum oleh petugas Tagana, PMI dan Sudin Sosial,” ujar Ika Yuli Rahayu, Kasudin Sosial Jakarta Pusat, Selasa (14/10).

Ika menambahkan, saat ini sebanyak 800 jiwa korban kebakaran, masih ada yang ditampung di halaman kampus Ukrida. Sebagian lainnya tidur di tenda-tenda yang dibuat sendiri oleh warga di sekitar lokasi kebakaran. Sedangkan untuk bantuan perlengkapan sekolah, balita, pakaian dan lain sebagainya yang saat ini juga sangat dibutuhkan, Ika mengaku, masih melakukan pendataan terlebih dahulu.

“Soal itu sedang kami lakukan pendataan. Bantuan perlengkapan sekolah dan balita tetap akan kami berikan secepatnya agar mereka (para pengungsi) tetap nyaman tinggal di pengungsian, sambil menunggu mereka memperbaiki huniannya,” tutur Ika.

Sundari (41) warga RT 05/02, Kelurahan Duri Kepa, yang tinggal di tenda dekat reruntuhan rumahnya menuturkan, bantuan makanan hingga saat ini masih lancar diterimanya. Bantuan tersebut, disalurkan langsung kepada warga melalui ketua RT setempat.

“Saat ini bantuan pakaian, perlengkapan sekolah, dan perlengkapan untuk balita yang memang belum ada bantuan,” tandasnya.