You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Server Rusak, Lelang di ULP Berantakan
Server Rusak, Lelang di ULP Berantakan .
photo doc - Beritajakarta.id

Server Rusak Hambat Proses Lelang

Peristiwa terbakarnya ruang panel listrik di Basement 2, Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta beberapa waktu lalu rupanya masih menyisakan persoalan. Pasalnya, akibat terbakarnya ruang panel listrik tersebut juga berimbas pada rusaknya server data Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi DKI Jakarta. Alhasil, proses lelang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Provinsi DKI Jakarta pun menjadi terhambat.

Habis kebakaran waktu itu, server tidak bisa diakses. Akibatnya proses lelang juga terganggu

Kepala ULP Barang dan Jasa DKI Jakarta, I Dewa Gede Sony mengatakan, sejak tanggal 4-13 Oktober lalu pihaknya tidak dapat melakukan proses lelang lantaran tidak bisa mengakses server. "Habis kebakaran waktu itu, server tidak bisa diakses. Akibatnya proses lelang juga terganggu," keluh Sony, di Balaikota DKI, Jumat (24/10).

Dungkapkan Sony, akibat kejadian ini, pihaknya juga sering mendapatkan keluhan dari para peserta lelang. "Kami ini sebenarnya hanya pengguna. Sementara server menjadi tanggung jawab LPSE. Kami juga sudah rapatkan hal ini bersama LPSE dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," ujarnya.

Ahok Copot Tiga PNS DKI

Koordinator Pokja 4 (Jakarta Timur) ULP Barang dan Jasa DKI Jakarta, Agus Darmanto menuturkan, pihaknya tidak dapat bekerja secara optimal selama hampir satu bulan. Sebab, semua dokumen tidak bisa dibuka. Bahkan sebagian besar data yang ada justru hilang.

"Data rusak diumumkan dari tanggal 4-13 Oktober. Itu kejadian habis kebakaran di bawah (basement DPRD). Akibatnya semua proses lelang berantakan," katanya.

Sejauh ini, kata Agus, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari BPKP. Terlebih, ULP Barang dan Jasa DKI tidak bisa mengubang jadwal lelang jika tidak memiliki dasar hukum. "Kami tak berani mengubah jadwal. Tapi sekarang sudah ada rekomendasi jadi kami bisa memperpanjang waktu lelang," katanya.

Saat ini, ditambahkan Agus, server sudah dapat diakses meski kondisinya belum stabil. Beruntung hanya tinggal kegiatan kecil saja yang belum dilelang. Nilai anggarannya pun sekitar Rp 1-2 miliar saja. "Ada ratusan kegiatan, tapi tinggal yang nilainya kecil. Kalau yang besar sudah selesai semua," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2206 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1259 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1067 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati