You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DPRD Musi Banyuasin Pelajari Pertanian Perkotaan di Jakarta
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

DPRD Musi Banyuasin Pelajari Pertanian Perkotaan di Jakarta

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.

M asukan yang sangat berharga

Kunker yang bertujuan untuk memperlajari pengembangan pertanian perkotaan atau urban farming tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Sugondo; Sekretaris DPRD Kabupaten Musi Banyuasin M Thabrani Rizki; Ketua Komisi II  DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, M Yamin; serta anggota DPRD lainnya.

Sugondo mengatakan, pertanian perkotaan di Jakarta sangat pantas menjadi rujukan karena sudah berkembang pesat. Terlebih, dengan keterbatasan lahan di Jakarta saat ini, semakin banyak warga dan stakeholder di Jakarta yang terus mengembangkan pertanian perkotaan.

Banggar DPRD Pelajari Sistem Anggaran Bappeda Sumsel

"Pertanian perkotaan di sini juga sudah mengaplikasikan perkembangan teknologi. Ini menjadi masukan yang sangat berharga untuk diterapkan di daerah kami," ujarnya, di Kantor Dinas KPKP DKI Jakarta, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).

Menurutnya, saat ini semua wilayah di Indonesia terus berkembang dengan pembangunan yang pesat, serta meningkatnya pertumbuhan penduduk. Artinya, semua daerah akan mengalami semakin berkurangnya lahan pertanian maupun perkebunan.

"Semua daerah perlu mewujudkan ketahanan pangan, pertanian perkotaan ini menjadi solusi untuk itu," terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto menuturkan, pertanian perkotaan di Jakarta terus dikembangkan secara masif melalui gang hijau, pemanfaatan lahan di areal perkantoran seperti Balkot Farm, pemanfaatan lahan tidur, ruang publik atau di RPTRA, serta sekolah-sekolah.

"Kami bersyukur, pertanian perkotaan di Jakarta menjadi rujukan dari banyak daerah di Indonesia. Tapi, tentunya kami tidak cepat berpuas diri dan akan terus menghadirkan inovasi dan terobosan baru," ungkapnya.

Ia menambahkan, pemanfaatan ruang di lahan terbatas untuk pertanian perkotaa mengandalkan metode hidroponik dengan berbagai model, mulai dari yg paling sederhana (generik) sampai pada teknologi tinggi untuk mewujudkan Urban Farming 4.0.

"Pertanian perkotaan ini banyak memberikan manfaat. Selain membuat lingkungan semakin hijau dan asri, pertanian perkotaan juga menjadi bagian penting mewujudkan ketahanan pangan dan konsumsi sayuran atau buah yang kaya akan gizi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1461 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1272 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1006 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati